Caranya dengan memproduksi air mata secara terus-terusan, atau disebut juga jenis air mata tanpa henti (continous tears). Air mata ini akan selalu melumasi dan membasahi mata guna menjaganya dari serangan bakteri.
Ini karena ada kandungan bernama lisozim di dalam cairan alami dari mata ini. Lisozim inilah yang membantu menjaga mata agar senantiasa bersih dan bebas dari bakteri.
Berdasarkan jurnal Food Microbiolgy, lisozim punya sifat antimikroba yang sangat kuat untuk mengurangi kemungkinan mata terkena infeksi bakteri.
3. Melepaskan “beban” pada tubuh
Selain air mata refleks dan air mata tanpa henti, jenis air mata lainnya yakni air mata emosional. Manfaat air mata emosional yakni dapat menghilangkan stres, tekanan, kecemasan, dan hal kurang menyenangkan lainnya.
Jika 98% dalam air mata refleks berisi air, hal ini tidak berlaku pada air mata emosional. Selain air, jenis air mata emosional juga memiliki kandungan hormon stres dari dalam tubuh. Itu sebabnya, air mata emosional baru bisa keluar setelah tubuh seolah tidak sanggup lagi untuk menanggung beban kesedihan yang Anda miliki.
Ketika Anda merasa stres, cemas, dan sedih, otot-otot di sekujur tubuh biasanya menjadi menegang. Kemudian setelah tubuh melepaskannya melalui air mata emosional, perasaan cemas, sedih, kecewa, dan stres juga akan ikut menghilang.
Di samping melepaskan hormon stres, keluarnya air mata emosional juga dapat merangsang produksi hormon endorfin di dalam tubuh. Hormon endorfin juga disebut sebagai hormon bahagia.
4. Menjaga kelembapan hidung
Selain berguna bagi mata itu sendiri, air mata juga punya manfaat baik untuk organ tubuh lainnya, seperti hidung. Pasalnya, air mata yang tertampung di dalam mata nantinya akan mengalir masuk ke dalam saluran nasolakrimalis.
Nasolakrimalis adalah saluran yang menghubungkan kelenjar air mata dengan hidung. Ketika air mata tersebut masuk, mengalir, dan sampai ke hidung, ia akan menjaga hidung agar senantiasa tetap lembap dan bebas dari bakteri.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar