Tidak hanya selama kehamilan, peran suami tetap dibutuhkan saat istri melahirkan dan setelahnya. Meski tugas suami tidak seberat istri selama menunggu dan menjalani persalinan, kehadirannya bisa memberikan kekuatan fisik dan mental bagi istrinya.
Jika Anda masih kebingungan tentang bagaimana cara membantu istri melewati masa-masa menjelang persalinan, coba lakukan berbagai upaya berikut.
Berbagai peran suami saat istri melahirkan
Suami memiliki peranan besar dalam mendampingi istri yang hendak melahirkan. Sebagian besar suami mungkin sudah menyadari hal tersebut, tetapi masih kebingungan dengan apa yang bisa dilakukan.
Supaya istri Anda memiliki kenyamanan dan perasaan aman menjelang persalinan, cobalah melakukan berbagai cara berikut.
1. Mempersiapkan kebutuhan persalinan
Karena waktu persalinan bisa berubah meski sudah ada HPL, tak ada salahnya untuk menyiapkan berbagai kebutuhan persalinan sejak jauh-jauh hari. Persiapan di sini termasuk milik istri dan calon bayi Anda
Contohnya, baju ganti, selimut, sandal yang nyaman, serta buku atau sesuatu yang bisa mengisi waktu luang. Bila perlu, Anda bisa menyiapkan kamera untuk mengabadikan momen persalinan.
Selain itu, jangan lupa membawa dokumen untuk kebutuhan administrasi, seperti KTP, kartu asuransi, dan buku pemeriksaan kehamilan.
Setelah itu, masukkan semua kebutuhan dalam satu koper sehingga Anda bisa langsung membawanya jika dibutuhkan segera.
2. Memberikan ketenangan pada istri
Bayangan akan proses melahirkan sering kali membuat bumil stres di akhir masa kehamilan. Pada saat seperti ini, dukungan mental dari orang-orang terdekat, terutama suami, sangat dibutuhkan.
Untuk mengurangi stres menjelang persalinan, Anda bisa menyampaikan kalimat-kalimat positif, mengingatkannya untuk mengatur pernapasan, atau sekedar menemaninya ketika terlihat gelisah.
Coba tanyakan pada istri Anda bantuan seperti apa yang bisa Anda berikan menjelang waktu melahirkan.
3. Menjadi penghubung dengan dokter
Menjelang persalinan, dokter biasanya akan mendiskusikan berbagai hal dengan istri Anda. Anda bisa memberinya dukungan atas keputusan yang akan diambil atau menjadi penghubung komunikasi dengan dokter.
Seorang wanita pada kehamilan tuanya mungkin sering ragu dengan keputusan terkait persalinan yang akan dijalaninya.
Karena itulah, ia butuh diyakinkan oleh pasangannya supaya tidak merasa menanggung semua beban seorang diri.
4. Mencari informasi seputar persalinan
Persalinan istri Anda memang akan ditangani oleh dokter, tetapi tidak ada salahnya untuk membekali diri mengenai informasi seputar persalinan.
Anda bisa memperoleh informasi seputar persalinan saat mendampingi istri periksa kehamilan rutin, mencari informasi di situs terpercaya, atau membaca buku tentang proses persalinan.
Menurut laman Northwestern Medicine, salah satu hal yang perlu diketahui suami adalah tanda-tanda persalinan. Berbekal informasi ini, Anda akan menjadi suami siaga bagi istri yang sedang bersiap melahirkan.
5. Meningkatkan kesabaran dan empati
Menjelang persalinan, istri Anda akan merasakan berbagai keluhan, seperti sakit saat kontraksi dan suasana hati yang tidak stabil.
Dalam kondisi tersebut, seorang suami memang harus lebih memahami istri dan memberikan kesabaran yang lebih.
Anda bisa membantu istri dengan menawarkan pijatan atau membelikan makanan yang diinginkan.
6. Mendampingi persalinan
Peran penting lainnya yang bisa dilakukan suami adalah mendampingi istri saat melahirkan. Meski sangat menginginkannya, Anda tetap perlu membicarakan keinginan ini pada pihak rumah sakit.
Pasalnya, mungkin ada beberapa kondisi yang tidak memperbolehkan pendamping ikut masuk ke ruang persalinan.
Sebaliknya, jika Anda memiliki fobia darah atau kondisi lain yang membuat keinginan tersebut tidak memungkinkan, cobalah meyakinkan istri Anda.
Setelah itu, mintalah bantuan anggota keluarga lain, seperti ibu atau mertua, untuk menjadi pendampingnya.
Kehadiran si Kecil dalam rumah tangga tentu menjadi kebahagiaan tak terhingga bagi sepasang suami istri.
Akan tetapi, jangan melupakan perjuangan istri Anda yang baru saja melahirkannya. Pasalnya, peran suami setelah istri melahirkan tidak kalah penting dari peran Anda selama kehamilan dan persalinan.
Salah satu hal yang bisa Anda lakukan setelah istri melahirkan adalah memberinya ucapan terima kasih atas apa yang sudah dilalui dan berkomitmen untuk membesarkan si Kecil bersama-sama.
Jika Anda masih ragu tentang hal apa yang harus dilakukan suami ketika mendampingi istri melahirkan, jangan malu untuk menanyakannya ke dokter saat pemeriksaan.
Kesimpulan
[embed-health-tool-due-date]