Bagaimana agar vagina tidak robek saat melahirkan normal?
Vagina robek merupakan hal yang umum terjadi. Hampir 90% wanita mengalami vagina robek saat melahirkan, namun kebanyakan hanya terjadi robekan kecil. Vagina robek terjadi karena kepala bayi turun ke bawah vagina dan bergerak ke perineum selama persalinan. Namun, jika kulit vagina dan perineum (daerah antara vagina dan anus) belum cukup meregang, maka dorongan kepala bayi bisa membuat vagina robek. Jika dokter berpikir bahwa robekan vagina akan besar, maka Anda mungkin akan mendapatkan episiotomi.
Jika Anda takut mendapatkan kedua hal ini, jangan khawatir. Anda bisa melakukan usaha-usaha di bawah ini untuk mengurangi risiko Anda mendapatkan episiotomi atau vagina robek.
1. Persiapkan tubuh Anda menjelang persalinan
Ya, melahirkan merupakan suatu hal yang harus Anda persiapkan dari jauh hari. Mulai dari persiapan fisik sampai persiapan mental. Untuk mempersiapkan tubuh Anda, Anda mungkin perlu untuk melakukan olahraga secara rutin.
Selain untuk menjaga kebugaran tubuh Anda, olahraga juga dapat melancarkan sirkulasi darah Anda. Hal ini kemudian dapat membantu Anda meningkatkan elastisitas kulit. Olahraga kegel atau latihan dasar panggul juga dapat memperkuat otot-otot dasar panggul Anda, sehingga membantu Anda selama proses persalinan.
Selain olahraga, Anda juga perlu mengonsumsi makanan sehat untuk memastikan kebutuhan nutrisi Anda terpenuhi dengan baik. Nutrisi dan hidrasi yang baik dapat mendukung kesehatan kulit dan otot Anda. Hal ini dapat mendukung peregangan otot perineum selama melahirkan dan pemulihan tubuh setelah melahirkan. Beberapa nutrisi penting yang baik Anda penuhi adalah lemak baik (terutama asam lemak omega-3), protein, vitamin E, vitamin C, seng.
2. Pijat perineum
Pijat perineum selama kehamilan dapat membantu mempersiapkan perineum Anda untuk kelahiran sehingga risiko vagina robek dapat berkurang. Perineum sendiri adalah area di antara lubang vagina dan lubang anus Anda.