Persalinan dengan operasi caesar membutuhkan bantuan suntik anestesi untuk membuat perut mati rasa sehingga Anda tidak merasakan sakit.
Beberapa ibu hamil mungkin hanya menerima suntik lokal di sekitar perut, tetapi ada pula yang harus menerima bius total.
Suntik anestesi bukanlah hal yang perlu Anda takuti karena prosedur ini bertujuan melancarkan proses operasi caesar. Supaya lebih tenang, simak informasi mengenai suntik anestesi caesar melalui informasi berikut.
Apa saja jenis suntik anestesi untuk operasi caesar?
Sebelum menjalani operasi caesar, dokter kandungan akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi ibu dan janin. Hasil pemeriksaan inilah yang akan digunakan untuk menentukan jenis suntik anestesi.
Berikut ini adalah tiga jenis suntik anestesi yang bisa diberikan pada ibu hamil yang akan menjalani operasi caesar.
1. Anestesi epidural
Suntik epidural akan membuat Anda mati rasa dari area pusar hingga kaki bagian atas. Artinya, suntik ini hanya membuat Anda tidak merasa kesakitan di area operasi dilakukan.
Meski suntik epidural membuat Anda tidak merasakan sakit, Anda mungkin tetap merasakan tekanan pada area tersebut.
Anestesi epidural diberikan dengan cara menyuntik ruang epidural atau celah di tulang belakang, tepatnya tulang belakang bagian bawah.
Setelah itu, kateter akan dipasang sebagai jalur obat anestesi tambahan jika dibutuhkan.
Anda mungkin merasakan nyeri saat menerima suntikan dan memakai kateter, tetapi kondisi ini biasanya hanya bertahan sesaat.
Anestesi epidural membutuhkan waktu 15–30 menit untuk bekerja dengan efek yang bisa bertahan hingga 24 jam.
2. Anestesi spinal block
Jenis anestesi spinal block pada dasarnya sama dengan anestesi lokal. Namun, cairan anestesi akan langsung disuntikkan ke kantong cairan serebrospinal. Ini adalah cairan yang mengelilingi tulang belakang.
Menurut laman Brigham and Women’s, meski sama-sama menyebabkan mati rasa di sekitar perut dan kaki, anestesi spinal block dinilai lebih kuat jika dibandingkan dengan epidural.
Anestesi spinal block membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk bekerja. Sementara itu, efek yang diberikan bisa berlangsung selama 2–6 jam.
Sama seperti anestesi epidural, Anda mungkin merasakan nyeri saat cairan disuntikkan ke tulang belakang. Namun, rasa sakitnya akan perlahan mereda setelah jarum dilepaskan.
3. Anestesi umum
Bius total atau anestesi umum merupakan satu-satunya metode penghilang rasa sakit yang membuat Anda kehilangan kesadaran atau tertidur selama proses persalinan.
Anestesi ini bisa diberikan melalui cairan infus atau gas yang dihirup sehingga Anda tidak merasa kesakitan sejak awal tindakan.
Meski begitu, suntik anestesi total merupakan opsi terakhir untuk operasi caesar. Selain karena efek bius total lebih panjang, ibu yang melahirkan tidak bisa langsung melihat bayinya.
Bius total biasanya hanya diberikan karena kondisi tertentu, seperti hamil sungsang, kembar lebih dari dua, dan beberapa komplikasi kehamilan lainnya.
Anestesi lokal juga lebih banyak dipilih karena waktu pemulihan setelah operasi caesar cenderung lebih singkat dibandingkan jika Anda mendapatkan anestesi umum.
Berapa kali suntikan bius pada operasi caesar?
Apa saja pertimbangan sebelum suntik anestesi caesar?
Meski suntik epidural dan spinal block lebih disarankan untuk membantu operasi caesar, selalu ikuti saran dokter demi kesehatan dan keselamatan Anda serta janin.
Pada operasi caesar terencana, dokter mungkin bertanya tentang pilihan Anda. Meski begitu, dokter biasanya menyarankan suntik epidural atau spinal block.
Sementara itu, dalam keadaan darurat, misalnya perdarahan, dokter mungkin memberikan anestesi umum atau total.
Selain operasi caesar, suntik epidural juga bisa diberikan pada persalinan normal, hanya saja dosisnya dibedakan.
Jika di tengah persalinan normal dokter perlu mengubah prosedur menjadi operasi caesar, dokter bisa menambahkan dosis anestesi melalui kateter yang terpasang.
Bagaimana prosedur suntik anestesi operasi caesar?
Secara umum, berikut adalah prosedur anestesi operasi caesar sesuai jenisnya. Jika Anda memiliki keraguan terkait anestesi caesar, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter sebelum operasi dilakukan.
1. Prosedur anestesi lokal
Berikut ini adalah prosedur anestesi regional dengan cara epidural atau spinal block. Pemberian anestesi akan dilakukan oleh dokter ahli anestesi.
- Anda akan diminta duduk dan bersandar ke depan atau berbaring miring dengan lutut dirapatkan ke dada.
- Obat bius anestesi akan diberikan melalui suntikan di area punggung, baik itu ke dalam ruang epidural maupun kantong serebrospinal.
- Untuk bius epidural, dokter akan memasukkan tabung plastik halus atau kateter ke punggung menggunakkan sebuah jarum.
- Jarum akan dilepas sehingga hanya menyisakan kateter untuk berjaga-jaga jika dibutuhkan dosis bius tambahan.
- Setelah obat bekerja, efek mati akan terasa di bagian perut, kaki, dan dada. Efek ini bisa bertahan selama beberapa jam.
Suntik epidural yang diberikan untuk persalinan normal biasanya memiliki dosis lebih rendah sehingga kaki Anda tetap bisa bergerak atau bahkan berjalan.