Hal ini menyebabkan perdarahan dan rasa sakit pada perut yang umumnya memakan waktu selama dua minggu.
Tingkat keparahannya bisa berbeda-beda pada setiap wanita. Ada wanita yang tidak merasa sakit sama sekali hingga mengeluh karena dirasa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Perdarahan bisa juga disebabkan dari perlakukan medis yang Anda terima ketika mengalami keguguran.
Jika melakukan prosedur operasi (kuret) untuk membersihkan sisa jaringan di rahim, biasanya muncul pertanda yang menunjukkan bahwa rahim Anda telah pulih kembali.
Tanda utamanya yakni saat Anda sudah mengalami periode menstruasi. Menstruasi akan kembali sesuai jadwal dalam waktu tiga sampai lima minggu pascakeguguran.
Berapa lama perdarahan setelah keguguran atau aborsi berlangsung?
Meski tidak sering, pada beberapa kasus, perdarahan yang cepat berhenti justru diikuti dengan perdarahan berat sekitar satu sampai dua minggu kemudian.
Kejadian ini sering kali disalahartikan sebagai timbulnya suatu masalah lain, padahal kondisi ini masih termasuk normal.
Dengan catatan, perdarahan ini tidak berlangsung lebih dari dua minggu.
Perdarahan berat ini biasanya disebabkan tubuh yang masih dalam proses ‘bersih-bersih’, yaitu menghilangkan sebagian plasenta yang tertinggal saat keguguran.
Namun, jika darah masih keluar dan rasa sakit berlanjut melebihi waktu normalnya, yakni 10-14 hari, lebih baik bicarakan dengan dokter mengenai keluhan yang Anda rasakan.
Berapa lama perdarahan setelah keguguran terjadi?
Lama waktu alias durasi berlangsungnya perdarahan setelah keguguran atau aborsi dapat bervariasi antara satu wanita dan wanita lain.
Bahkan, jika ternyata Anda pernah mengalami lebih dari satu kali frekuensi keguguran, lama waktunya juga bisa berbeda.
Biasanya, perdarahan dalam jumlah banyak akan berlangsung hingga 3-5 jam sejak keluarnya perdarahan hebat.
Sementara untuk perdarahan dalam jumlah yang lebih ringan, biasanya akan berlangsung sekitar 1-2 minggu atau 10-14 hari.
Perdarahan setelah keguguran atau aborsi dalam jumlah sedikit atau hanya berupa bercak, baru akan terjadi setelah janin beserta jaringan di dalam kandungan berhasil dikeluarkan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar