Program hamil (promil) untuk meningkatkan peluang kehamilan saat ini sudah semakin beragam, salah satunya adalah dengan mengonsumsi suplemen coenzyme Q10 (CoQ10). Suplemen ini bahkan tidak hanya meningkatkan kesuburan dari sisi wanita, tetapi juga pria. Simak manfaat CoQ10 untuk promil untuk promil dan dosisnya dalam uraian berikut ini.
Apa itu coenzyme Q10?
Coenzyme Q10 adalah suplemen antioksidan yang memang sudah lama dipercaya bisa menjaga kesuburan, baik pada wanita maupun pria.
Sebagai antioksidan, CoQ10 atau ubikuinon bekerja dengan cara melindungi sel-sel tubuh, termasuk pada sistem reproduksi, dari kerusakan akibat radikal bebas.
Sebenarnya, CoQ10 adalah senyawa yang secara alami diproduksi oleh tubuh. Namun, jumlahnya memang bisa berkurang karena satu dan lain hal sehingga perlu ditingkatkan dengan konsumsi suplemen.
[embed-health-tool-ovulation]
Manfaat CoQ10 untuk promil
Konsumsi coenzyme Q10 memang tidak bisa menjadi program hamil yang utama, seperti halnya inseminasi buatan atau bayi tabung.
Namun, dengan berbagai manfaatnya berikut, suplementasi coenzyme Q10 dipercaya bisa membantu meningkatkan peluang keberhasilan program hamil.
1. Manfaat untuk pria
Menurut sebuah studi dalam jurnal Clinical and Experimental Reproductive Medicine (2019), suplemen coenzyme Q10 dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma.
Studi tersebut menunjukkan bahwa pemberian 400 mg CoQ10 pada 30 orang pria selama tiga bulan dapat meningkatan jumlah serta motilitas (pergerakan) sperma.
Coenzyme Q10 dapat meningkatkan kapasitas antioksidan total dalam tubuh sehingga sel sperma bisa terlindungi dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat CoQ10 untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma serta melindunginya dari radikal bebas akan membantu meningkatkan peluang keberhasilan promil.
2. Manfaat untuk wanita
Karena satu dan lain hal, seperti faktor usia atau kondisi medis, wanita mungkin mengalami kondisi yang disebut diminished ovarian reserve (DOR).
DOR adalah kondisi ketika jumlah dan kualitas sel telur seorang wanita lebih rendah untuk usianya sehingga peluang kehamilannya ikut menurun.
Kabar baiknya, studi yang diterbitkan oleh Advances in Nutrition (2024) menunjukkan bahwa konsumsi coenzyme Q10 pada wanita dengan DOR bisa meningkatkan peluang keberhasilan promil.
Hasil tersebut diperoleh setelah subjek penelitian mengonsumsi CoQ10 sebanyak 30 mg/hari selama tiga bulan sebelum program hamil.
Dosis coenzyme Q10 untuk promil
Secara umum, dosis CoQ10 untuk mendukung promil adalah 100–600 mg per hari. Ingat, ini hanyalah dosis secara umum.
Dokter Anda mungkin memberikan dosis yang berbeda. Selalu ikuti dosis dari dokter karena dosis ini sudah disesuaikan dengan kondisi Anda.
Meski coenzyme Q10 bisa dibeli tanpa resep, pertimbangkanlah untuk tetap membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan suplemen ini sebagai penunjang agar cepat hamil.
Jika Anda terpaksa membeli coenzyme Q10 tanpa ke dokter terlebih dahulu, bicarakan tentang rencana kehamilan Anda dengan apoteker. Selain itu, ikuti petunjuk konsumsinya pada kemasan.
Saat ini, suplemen CoQ10 tersedia dalam sediaan kapsul, tablet kunyah, sirup cair, hingga pemberian secara langsung melalui injeksi intravena IV.
Efek samping coenzyme Q10 untuk promil
Sama seperti obat-obatan dan suplemen lainnya, coenzyme CoQ10 tetap memiliki risiko efek samping, terutama jika tidak dikonsumsi sesuai aturan.
Efek samping ringan yang umumnya akan membaik dengan sendirinya yakni:
- mual,
- diare,
- penurunan nafsu makan,
- nyeri ringan pada perut bagian atas, dan
- sakit kepala.
Segera kunjungi dokter jika berbagai kondisi tersebut tidak kunjung membaik atau justru diikuti masalah lain, seperti gangguan tidur, ruam kulit, atau ketidakstabilan emosi.
Pada beberapa kondisi, dokter mungkin tidak mengizinkan penggunaan coenzyme Q10 saat program hamil.
Oleh karena itu, pastikan tetap membicarakan keamanan CoQ10 dengan dokter terlebih dahulu sebelum minum obat maupun vitamin penyubur kandungan selama promil.
- Coenzyme Q10 bisa membantu promil karena suplemen ini akan melindungi sel-sel di tubuh, termasuk sistem reproduksi, dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Pada pria, CoQ10 bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma. Sementara pada wanita, CoQ10 akan meningkatkan kualitas dan menjaga jumlah sel telur.
- Secara umum, dosis coenzyme Q10 untuk mendukung promil adalah 100–600 mg per hari.
- Jika tidak dikonsumsi sesuai aturannya, coenzyme Q10 mungkin menyebabkan mual, diare, nyeri pada perut bagian atas, atau sakit kepala.