Manfaat asam folat untuk ibu hamil memang sudah tak diragukan lagi. Bahkan, American Pregnancy Association merekomendasikan semua wanita usia subur mengonsumsi sekitar 400 mikrogram asam folat setiap hari supaya cepat hamil. Asam folat sendiri merupakan vitamin B kompleks yang digunakan oleh tubuh untuk membuat sel darah merah.
Selama kehamilan, vitamin ini berperan penting dalam perkembangan otak dan sumsum tulang belakang bayi. Rendahnya asupan asam folat sebelum dan selama kehamilan meningkatkan risiko bayi mengalami neutral tube defetcs (NTD) atau penyakit bawaan lahir karena gagalnya perkembangan organ bayi, seperti spina bifida dan anencephaly.
Secara umum, mengonsumsi asam folat pada waktu yang tepat dengan dosis yang sesuai setidaknya mulai dari satu bulan sebelum Anda dan pasangan berusaha untuk hamil dapat mengurangi risiko komplikasi hingga 72 persen.
Anda dapat mengonsumsi sayuran hijau seperti bayam atau selada, buah jenis jeruk-jerukan, kacang-kacangan, serta biji-bijian untuk memenuhi kebutuhan asam folat saat program hamil. Dokter mungkin merekomendasikan suplemen apabila makanan yang Anda konsumsi tidak dapat memenuhi kebutuhan asam folat harian.
2. Zat besi

Mulailah meningkatkan asupan zat besi dalam makanan yang Anda konsumsi sehari-hari jika ingin cepat hamil. Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup dapat mengalami anovulasi (tidak terjadinya ovulasi) dan kualitas sel telur yang buruk daripada mereka yang memiliki cadangan zat besi yang cukup dalam darahnya.
Zat besi sendiri dibutuhkan tubuh untuk membuat hemoglobin, komponen pembawa oksigen dari sel darah merah. Jika tubuh Anda kekurangan zat besi, Anda berisiko tinggi terkena anemia atau kekurangan sel darah.
Karena sel darah merah yang berperan untuk mengantarkan oksigen ke seluruh jaringan dan organ tubuh, termasuk indung telur dan rahim, kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan telur yang disimpan di indung telur melemah dan menjadi tidak dapat hidup. Parahnya lagi, jika pembuahan terjadi, anemia membuat sel-sel janin tidak membelah dan tumbuh dengan baik. Ini dapat menyebabkan keguguran.
Anda biasanya bisa mendapatkan asupan zat besi dalam makanan seperti daging merah, tahu, dan sayuran berdaun hijau gelap seperti kangkung.
3. Kalsium

Ahli gizi menganjurkan wanita yang ingin hamil untuk memenuhi asupan kalsium sekitar 1.000 mg sehari atau bahkan lebih. Ketika Anda berencana untuk hamil, bakal bayi Anda membutuhkan lebih banyak kalsium untuk untuk membangun tulang dan giginya dalam kandungan. Tak hanya untuk pertumbuhan tulang dan gigi, kalsium juga diperlukan untuk pertumbuhan hati, saraf, dan otot janin yang sehat.
Kalsium tidak dapat dihasilkan oleh tubuh sehingga kebutuhan kalsium harus dipenuhi dari luar, yaitu dari makanan dan suplemen (jika dibutuhkan). Minumlah banyak susu dan makan sayuran hijau untuk memenuhi kebutuhan kalsium Anda agar cepat hamil.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar