Anda dapat mengonsumsi sayuran hijau seperti bayam atau selada, buah jenis jeruk-jerukan, kacang-kacangan, serta biji-bijian untuk memenuhi kebutuhan asam folat saat program hamil. Dokter mungkin merekomendasikan suplemen apabila makanan yang Anda konsumsi tidak dapat memenuhi kebutuhan asam folat harian.
2. Zat besi

Mulailah meningkatkan asupan zat besi dalam makanan yang Anda konsumsi sehari-hari jika ingin cepat hamil. Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup dapat mengalami anovulasi (tidak terjadinya ovulasi) dan kualitas sel telur yang buruk daripada mereka yang memiliki cadangan zat besi yang cukup dalam darahnya.
Zat besi sendiri dibutuhkan tubuh untuk membuat hemoglobin, komponen pembawa oksigen dari sel darah merah. Jika tubuh Anda kekurangan zat besi, Anda berisiko tinggi terkena anemia atau kekurangan sel darah.
Karena sel darah merah yang berperan untuk mengantarkan oksigen ke seluruh jaringan dan organ tubuh, termasuk indung telur dan rahim, kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan telur yang disimpan di indung telur melemah dan menjadi tidak dapat hidup. Parahnya lagi, jika pembuahan terjadi, anemia membuat sel-sel janin tidak membelah dan tumbuh dengan baik. Ini dapat menyebabkan keguguran.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar