Selama janin berada dalam kondisi yang sehat, berhubungan intim saat hamil tua adalah hal yang boleh dilakukan. Tak hanya memberikan kepuasan, berhubungan intim saat hamil trimester 3 bahkan memberikan manfaat bagi ibu dan janin.
Manfaat berhubungan intim saat hamil trimester 3
Berikut adalah berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan dari berhubungan intim saat hamil tua.
1. Mempersiapkan serviks untuk persalinan
Hormon prostaglandin yang meningkat selama berhubungan intim akan membantu pematangan serviks atau leher rahim.
Prostaglandin akan membuat serviks melunak, memendek, dan terbuka. Kondisi tersebut dapat merangsang rahim agar mulai berkontraksi secara teratur.
Berkat manfaat tersebut, berhubungan intim saat trimester 3 bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin mempersiapkan rahim menuju persalinan.
2. Menjaga perkembangan otak janin
Studi yang dimuat dalam jurnal Molecular Psychiatry (2024) menyebutkan bahwa stres selama kehamilan dapat mengganggu perkembangan otak janin. Kondisi ini bahkan bisa mengganggu perkembangan bayi yang dilahirkan.
Nah, tahukah Anda bahwa berhubungan intim saat trimester 3 bisa memberikan manfaat bagi ibu hamil yang sedang stres?
Selama Anda menjalaninya tanpa paksaan, aktivitas ranjang akan menghasilkan oksitosin dan endorfin. Ini adalah hormon-hormon yang dapat memberikan rasa tenang dan kebahagiaan.
3. Meningkatkan kualitas tidur
Susah tidur merupakan salah satu keluhan umum ibu hamil trimester tiga. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh rasa mulas, perut yang semakin besar, dan nyeri punggung.
Sebagai salah satu solusinya, Anda bisa berhubungan intim dengan pasangan. Peningkatan oksitosin dan prolaktin selama berhubungan intim akan membuat tubuh lebih rileks sehingga Anda mudah terlelap.
Tidur yang cukup tidak hanya akan mencegah kantuk, tetapi juga mengurangi risiko berbagai komplikasi kehamilan, seperti kelahiran prematur dan preeklampsia.
4. Menguatkan otot panggul
Perubahan hormon saat hamil menyebabkan otot panggul menjadi lebih lunak dan mudah meregang. Padahal, Anda membutuhkan otot panggul yang kuat dan mampu meregang selama persalinan.
Dokter biasanya menyarankan ibu hamil untuk melakukan aktivitas fisik yang dapat memperkuat otot panggul, misalnya berolaharaga.
Selain itu, Anda bisa mendapatkan manfaat yang sama dengan berhubungan intim saat hamil tua. Terlebih, beberapa posisi bercinta memiliki gerakan serupa dengan senam Kegel.
5. Mengontrol buang air kecil
Tekanan rahim pada kandung kemih sering kali membuat ibu hamil tidak bisa menahan keluarnya urine saat bersin, batuk, atau bahkan tertawa.
Kondisi ini juga bisa berdampak pada kualitas tidur karena ibu hamil jadi sering terbangun di tengah malam untuk buang air kecil.
Nah, salah satu manfaat yang bisa Anda dapatkan dari berhubungan intim saat trimester 3 adalah menguatnya otot panggul.
Otot panggul yang kuat akan membantu menahan tekanan dari rahim. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi ibu hamil untuk mengontrol keinginan buang air kecil.
6. Menjaga sistem imun
Mengutip dari laman Cleveland Clinic, berhubungan intim satu atau dua kali seminggu dapat meningkatkan jumlah immunoglobulin A (IgA) dalam air liur sebagai salah satu komponen sistem imun.
Antibodi ini berfungsi mencegah berbagai penyakit, terutama human papillomavirus (HPV) yang kerap menyerang organ reproduksi perempuan.
Meski begitu, jangan memaksakan untuk berhubungan intim jika nafsu ibu hamil trimester 3 menurun karena kelelahan atau pengaruh hormon.
Untuk mendapatkan manfaat berhubungan intim saat hamil tua, lakukanlah ketika Anda merasa nyaman dan tidak kelelahan.
7. Meningkatkan keintiman dengan pasangan
Sudah menjadi rahasia umum bahwa berhubungan intim adalah salah satu cara meningkatkan keintiman dengan pasangan.
Untuk mencapai tujuan ini, carilah posisi bercinta yang nyaman saat hamil, seperti side to side atau women on top.
Selain itu, tak perlu memaksakan untuk mencapai orgasme. Jika Anda merasa kelelahan, mintalah suami untuk berhenti.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkannya dengan bertukar cerita sambil berpelukan atau melakukan posisi intim lainnya.
Tips berhubungan intim saat hamil tua
Supaya Anda tetap merasa nyaman saat melakukan aktivitas ranjang dengan perut yang semakin membesar, lakukan beberapa tips berikut.
- Minta suami Anda untuk tidak melakukan penetrasi secara terburu-buru atau terlalu dalam.
- Peringatkan suami untuk memperhatikan apakah ada perdarahan atau keluarnya air ketuban.
- Hindari posisi ranjang yang membuat ibu hamil harus telentang dalam waktu lama, misalnya misionaris. Posisi ini bisa menyebabkan pembuluh darah utama tertekan.
Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk memantau kondisi janin sehingga perasaan Anda menjadi tenang ketika berhubungan intim.
Ibu yang hamil dengan komplikasi seperti plasenta previa, serviks lemah, atau riwayat persalinan prematur mungkin membutuhkan tips bercinta khusus dari dokter.
Berhubungan ranjang saat hamil tua memang bisa memberikan berbagai manfaat. Namun, ingatlah untuk lebih berhati-hati saat melakukannya.
Kesimpulan
- mempersiapkan serviks untuk persalinan,
- menguatkan otot panggul,
- meningkatkan kualitas tidur, hingga
- menjaga perkembangan otak janin.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]