Dalam kasus tertentu, durasi memiliki peran yang berbeda

Durasi ataupun intensitas memiliki peranan penting dalam latihan ketahanan. Latihan ini dapat meningkatkan kekuatan, keseimbangan, serta fleksibilitas tubuh.
Namun, dalam kondisi kesehatan tertentu, olahraga yang mengutamakan intensitas dan durasi memiliki peranan masing-masing. Hal ini disebutkan dalam jurnal Biology of Sport. Mereka meneliti apakah perbedaan olahraga dengan intensitas latihan ketahanan, resistensi, serta durasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kondisi tubuh mereka.
Hasil studi mengindikasikan bahwa latihan resistensi sendiri, serta gabungan antara latihan ketahanan dan resistensi dapat secara efektif memberikan perubahan manfaat pada ukuran tubuh. Kedua metode olahraga tersebut merupakan cara yang baik untuk menurunkan massa lemak tubuh, diastolik, penurunan risiko peradangan, serta memberikan dampak baik bagi orang dengan diabetes melitus 2.
Sementara itu, latihan endurance saja dapat secara efektif dapat menurunkan massa tubuh dalam durasi pendek dan sedang (durasi 8-24 minggu). Peneliti juga mengungkapkan, latihan ketahanan yang dilakukan lebih dari 24 minggu dapat menstabilkan tekanan darah sistolik dan menurunkan massa tubuh.
Namun, para peneliti mengharapkan adanya studi lebih lanjut mengenai hubungan intensitas dan durasi olahraga yang memiliki pengaruh spesifik terhadap penurunan risiko penyakit metabolik.
Memulai latihan ketahanan dengan durasi dan intensitas yang tepat

Baik metode, intensitas, dan durasi olahraga yang dilakukan akan mendatangkan kebaikan untuk tubuh Anda. Seperti yang sudah disebutkan di atas, jika bertujuan untuk menurunkan berat badan, Anda bisa memulai latihan daya tahan dan resistensi dengan durasi lebih dari 24 minggu.
Apabila Anda ingin terus meningkatkan performa olahraga dari waktu ke waktu, cobalah untuk fokus pada latihan daya tahan yang mengutamakan faktor intensitas, durasi, dan frekuensi.
Berminat untuk melakukan latihan daya tahan? Coba simak beberapa hal berikut ini.
1. Pilih olahraga yang diminati
Latihan ketahanan dapat dilakukan melalui beragam olahraga aerobik secara rutin, di antaranya berjalan kaki, jogging, berenang, atau bersepeda.
Melakukan olahraga tersebut secara rutin dapat memberikan manfaat performa yang baik. Sehingga pada latihan berikutnya, Anda mampu meningkatkan level kesulitan yang selanjutnya.
2. Mulai secara perlahan
Memulai olahraga yang baik sebagai latihan daya tahan, Anda cukup memulainya 10-15 menit pada hari pertama. Namun, secara bertahap Anda perlu menambah intensitasnya.
American Heart Association merekomendasikan setidaknya 150 menit atau 2,5 jam dalam melakukan aktivitas yang berat setiap minggunya. Berarti, Anda perlu memulai latihan 30 menit setiap harinya.
3. Buatlah kemajuan
Ketika sudah mulai dapat beradaptasi dengan latihan rutin, cobalah tambahkan aktivitas fisik lainnya. Lakukanlah lebih sering dari biasanya.
Secara bertahap, Anda bisa meningkatkan durasi latihan lebih lama dari 30 menit per harinya. Selalu lakukan kemajuan, sehingga tubuh Anda mampu beradaptasi dengan baik saat menerima tantangan olahraga yang baru.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar