Pelecehan verbal dan pelecehan seksual kerap menjadi topik umum di kalangan para wanita. Sebagai bentuk perlindungan diri sendiri, tidak ada salahnya untuk belajar gerakan bela diri bagi para wanita. Dengan begitu, setidaknya Anda memiliki strategi untuk menjaga diri sekaligus meningkatkan kepercayaan diri saat berada di luar rumah. Apa saja gerakan bela diri yang sebaiknya dikuasai wanita saat menghadapi pelaku pelecehan?
Pedoman gerakan bela diri untuk wanita
Menurut A National Study on Sexual Harassment and Assault, sekitar 810 orang dari 1000 wanita di seluruh dunia melaporkan pernah mengalami pelecehan.
Bentuk pelecehan yang dilaporkan dalam survei di tahun 2018 tersebut bisa mencakup verbal (catcalling), seksual, hingga penyerangan.
Dari berbagai bentuk pelecehan terhadap wanita, pelecehan secara verbal merupakan jenis yang paling umum terjadi.
Itulah mengapa penting bagi wanita untuk membekali diri dengan gerakan pelindung, bahkan bila Anda belum pernah merasakan berada di kondisi yang tidak aman.
Nah, berikut berbagai gerakan bela diri untuk wanita yang perlu dimiliki:
1. Hammer strike
Sesuai namanya, gerakan hammer strike sebagai bela diri untuk wanita dilakukan dengan memukul lawan menggunakan salah satu tangan seolah sedang menggunakan palu.
Dalam praktiknya, Anda bisa menggunakan benda lain sebagai pengganti palu, misalnya kunci kendaraan, kunci rumah, dan lainnya.
Caranya:
- Pegang benda dengan erat seperti sedang memegang palu, contohnya kunci rumah.
- Posisikan tangan mengepal dan tegak lurus.
- Arahkan benda menuju lawan sekencang mungkin.
2. Gerakan bela diri untuk wanita dengan pukulan lurus
Ketika posisi lawan berada di hadapan Anda, Anda juga bisa menggunakan pukulan lurus (straight punch). Bedanya dengan hammer strike, tumpuan yang dipakai pada gerakan bela diri pukulan lurus untuk wanita yakni kepalan tangan.
Caranya:
- Posisikan salah satu kaki ke depan, dorong pinggul, dan kepal tangan Anda yang akan digunakan untuk memukul.
- Arahkan tangan yang sudah terkepal ke lawan dengan penuh tenaga dan pastikan pukulan bertumpu pada jari tengah.
- Pastikan juga pukulan tangan Anda menuju bagian tubuh yang mudah melemahkan lawan, contohnya mata, hidung, atau leher.
3. Tendangan ke pangkal paha
Melayangkan tendangan ke bagian pangkal paha lawan dapat membuatnya lemah dan kehilangan fokus. Akan tetapi, sebelum melakukannya pastikan Anda sudah tahu teknik dan posisi yang tepat.
Caranya:
- Gerakkan pinggul ke depan dengan lutut kedua kaki ditekuk dan tumit ke belakang.
- Rentangkan atau buka lebar kedua kaki dan bersiap menendang.
- Tendang tepat di area pangkal paha lawan dengan kaki kanan, tepatnya menggunakan bagian atas atau punggung kaki.
4. Groin kick
Gerakan bela diri untuk wanita dengan groin kick pada dasarnya hampir sama dengan tendangan pangkal paha. Kedua gerakan ini sama-sama menuju titik yang sama yakni area pangkal paha dan selangkangan.
Hanya bedanya, jika tendangan pangkal paha sebelumnya menggunakan bagian punggung kaki, groin kick dilakukan dengan memakai lutut.
Caranya:
- Angkat salah satu kaki Anda yang paling dominan, misalnya kaki kanan, lalu gerakkan lutut ke atas.
- Gerakkan pinggul di bagian kaki yang akan digunakan untuk menendang, kemudian beri tendangan sekuat tenaga.
- Layangkan tendangan tepat di titik pangkal paha lawan dengan area lutut dan tulang kering Anda.
- Jika posisi lawan terlalu dekat dengan tubuh Anda, dorong lutut ke arah pangkal paha dengan tetap memastikan posisi Anda stabil sehingga tidak akan jatuh.
5. Pukulan siku
Jika lawan berada dekat di depan Anda tetapi jarak ada tidak cukup untuk memukul atau menendang lawan dengan kuat, coba gunakan siku.
Pukulan siku dalam gerakan bela diri untuk wanita juga bisa digunakan saat posisi lawan berada di belakang Anda.
Caranya:
- Jika memungkinkan, stabilkan posisi tubuh dengan bertumpu kuat pada kedua kaki.
- Tekuk lengan tangan untuk mempersiapkan pukulan siku, geser tubuh sedikit ke depan, kemudian arahkan siku ke tubuh lawan yang menjadi target.
- Anda bisa mengarahkan siku ke bagian leher, rahang, dagu, hidung, maupun dada lawan.
Sementara jika posisi lawan berada di belakang Anda, gerakan pukulan siku yang bisa dilakukan yaitu:
- Pastikan Anda bisa melihat lawan meski ada di belakang tubuh Anda.
- Angkat siku yang akan digunakan untuk memukul (misal kanan), kemudian putar bagian kaki di sisi yang berlawanan dengan siku untuk memukul (misal kiri).
- Lalu pukul sekuat tenaga dengan belakang siku kanan Anda.
Kedua pukulan siku ini bisa membantu melonggarkan cengkeraman lawan jika ia sedang menahan Anda sehingga memungkinkan Anda untuk lepas dan berlari.
[embed-health-tool-bmr]