Pernah dengar olahraga piloxing? Ya, piloxing merupakan sebuah olahraga baru yang sedang digemari kaum wanita guna membentuk dan memiliki tubuh seksi, kuat dan sehat. Yuk simak, apa dan bagaimana gerakan piloxing dilakukan pada penjelasan di bawah ini.
Apa itu olahraga piloxing?
Piloxing adalah olahraga yang nama dan gerakannya merupakan gabungan dari gerakan pilates dan boxing (tinju). Olahraga piloxing ini merupakan olahraga kardio yang menggabungkan beberapa unsur olahraga kebugaran juga seperti dancing.
Awalnya, piloxing didirikan oleh Viveca Jensen yang merupakan seorang penari asal berkebangsaan Swedia yang menjadi instruktur kebugaran langganan selebritis di Los Angeles. Lalu akhirnya Viveca Jensen mendirikan dan membuat piloxing bertujuan untuk membangun citra diri seorang perempuan agar selalu berpenampilan seksi dan kuat.
Pada olahraga piloxing, latihan dilakukan menggunakan sarung dan gerakan tinju untuk memberi kekuatan pada lengan, sambil menggabungkan strategi dan kelenturan dari latihan olahraga pilates. Pasalnya, gerakan piloxing ini memberikan gerakan menyenangkan namun menantang, termasuk menyelipkan tarian seksi agar tubuh lebih terbentuk.
Manfaat olahraga piloxing
- Mendapat kebugaran dan kesehatan organ kardiovaskular (jantung)
- Mengencangkan otot lengan, paha, bokong dan perut
- Membakar lemak melalui aktivitas yang menyenangkan, yaitu melalui gabungan gerakan tinju, pilates dan menari
Gerakan dalam olahraga piloxing
1. Punch piloxing
- Pertama, mulailah dengan berdiri dan memposisikan kaki selebar pinggul.
- Posisikan kaki dan tubuh Anda condong ke bagian kanan.
- Lalu, buat tinju dengan kedua tangan yang berada di bawah dagu Anda, dekat dengan dada Anda.
- Gerakan kaki ke belakang dan ke samping dengan kaki kiri Anda, sambil menekut lutut bagian kanan.
- Selanjutnya giliran Anda membuat gerakan meninju dengan lengan kiri Anda, lakukan sebanyak 4 set di setiap sesi.
2. Plank piloxing
- Pertama, mulailah dengan posisi push up yang terangkat. Buat kaki Anda meregang lurus kebelakang dengan jari-jari kaki sebagai tumpuan di matras atau lantai.
- Alih-alih memegang posisi push up dengan tangan Anda, turunkan diri Anda ke bawah ke lengan bawah Anda sehingga flat di lantai.
- Tahan posisi tubuh bagian atas agar tidak goyah atau bergerak, lalu bawa lutut ke lantai dan Anda bisa meluruskan kaki kembali.
[embed-health-tool-bmr]