2. Daging ayam
Lemak jenuh yang terdapat pada daging ayam jauh lebih rendah dibandingkan yang terdapat pada daging merah, seperti sapi, babi, dan kambing.
Peneliti bahkan menunjukkan daging ayam hanya memiliki risiko sekitar 20 persen terhadap penyakit kardiovaskular dibanding dengan risiko yang ditimbulkan daging merah.
Lalu bagian mana saja yang direkomendasikan? Anda bisa memilih bagian dada, dan bagian yang jarang ditemukan kulit dan tulang. Bagian chicken fingers atau chicken tenders juga direkomendasikan.
Hampir sama seperti daging sapi, temukan lemak yang masih terlihat, lalu potong. Kulit ayam memang bagian yang paling enak, tapi sebisa mungkin usahakan untuk tidak memakan kulit ayam.
3. Ikan
Berdasarkan Cleveland Clinic, ikan masuk ke dalam jajaran utama yang direkomendasikan untuk mencegah penyakit kardiovaskular. Memakan ikan (sekitar tiga sampai enam ons) setiap minggunya sangat dianjurkan untuk orang dewasa.
Protein tanpa lemak bisa ditemukan pada ikan tuna yang segar. Anda juga akan mendapatkan keuntungan dari omega-3 asam lemak, yaitu sebagai penangkal berbagai macam masalah kardiovaskular.
Tuna juga mengandung vitamin B12, D, niacin dan selenium. Niacin dapat membantu Anda menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Biasanya niacin dipakai untuk pengobatan bagi penderita kolesterol.
Tak hanya tuna, salmon juga memiliki kandungan omega-3 yang tinggi. Ditambah lagi, fosfor, kalium, selenium, vitamin B6, B12, dan D juga ditemukan pada salmon.
Kalium sendiri berfungsi untuk berbagai permasalahan organ tubuh, salah satunya jantung. Kalium dipercaya mampu mengatasi masalah darah tinggi.
Enam ons salmon memiliki 34 gram protein dan hanya 18 gram lemak, di mana lemak jenuh hanya ditemukan sekitar 4 dari 18 gram.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar