Penyakit cacar monyet pada dasarnya bisa sembuh sendiri. Meskipun demikian, perawatannya harus berhati-hati. Pasien yang terinfeksi cacar monyet harus melakukan isolasi, baik di fasilitas kesehatan atau secara mandiri di rumah.
Syarat isolasi mandiri untuk pasien cacar monyet
Minggu (28/8), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap pasien terkonfirmasi cacar monyet atau monkey pox pertama di Indonesia telah sembuh.
Sebelumnya, pasien terkonfirmasi cacar monyet pada Sabtu (20/8) dan memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
Pasien dikatakan sempat mengalami demam dan ruam di beberapa bagian tubuh seperti tangan, kaki, dan area alat kelamin.
Seiring meningkatnya kasus cacar monyet, pemerintah mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap melakukan protokol kesehatan.
Hindari kontak erat dengan pasien yang telah terinfeksi cacar monyet karena penularan terjadi melalui sentuhan.
Isolasi di rumah dapat dipertimbangkan apabila tiga pertimbangan berikut terpenuhi.
- Pasien menderita keluhan yang ringan.
- Pasien tidak memiliki keadaan kesehatan atau faktor risiko yang memperberat penyakitnya.
- Pasien dapat menjamin kemungkinan penularan ke orang lain yang kecil apabila melakukan isolasi diri di rumah.
Cara merawat ruam cacar monyet di rumah
Salah satu gejala cacar monyet ialah munculnya ruam yang mirip dengan cacar air. Berikut merupakan cara merawat ruam cacar monyet saat isolasi di rumah.
- Hindari menggaruk ruam.
- Cuci tangan yang bersih sebelum dan sesudah menyentuh ruam.
- Jaga ruam tetap kering dan terbuka.
- Bersihkan ruam dengan air steril atau antiseptik.
- Apabila terdapat luka di dalam mulut, jaga kebersihan mulut dengan kumur air garam.
- Bersihkan badan atau mandi dengan menggunakan air hangat yang dicampur baking soda.
- Jika memang perlu atau merasa tidak nyaman, pasien dapat mengonsumsi parasetamol.