Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Persiapan KOH (kalium hidroksida) berguna untuk menemukan apakah terdapat infeksi jamur di kulit. Dokter memperoleh sampel jaringan menggunakan pisau bedah atau alat lainnya. Panas dan KOH lalu digunakan pada sampel untuk melarutkan keratin—protein fiber yang merupakan komponen utama kuku—serta sel kulit yang membuat keratin. Setelah zat ini telah dihilangkan, elemen jamur dapat terdeteksi di bawah mikroskop.
Jika Anda memiliki kulit yang gatal, memerah, atau bersisik dengan benjolan yang terlihat melepuh di ujungnya, tes KOH mungkin dilakukan untuk menemukan apakah Anda mengalami infeksi jamur kulit.
Dokter mungkin bisa tahu apakah Anda mengalami infeksi jamur dengan munculnya ruam dan mungkin tidak perlu melakukan tes KOH. Jika sampel terlalu kecil atau diambil dari area yang tidak terinfeksi jamur, hasil negatif palsu mungkin diperoleh. Penggunaan obat antijamur sebelumnya mungkin juga memberikan hasil negatif palsu.
Tidak ada persiapan khusus dibutuhkan untuk tes ini.
Sampel kulit diambil dengan sedikit menggores area yang terinfeksi. Jika kulit adalah tempat yang dicurigai terkena infeksi, dokter akan menggores lapisan kulit luar yang abnormal dengan pisau bedah. Jika kulit kepala terpengaruh, dokter akan mengambil rambut yang terkena dengan lembut dengan gunting tang dan juga menggores kulit kepala dengan pisau bedah. Untuk infeksi kuku, pemeriksa menggores permukaan kuku bagian dalam di bawah ujung atau memotong sebagian kuku yang tampak abnormal.
Anda mungkin sedikit mengalami ketidaknyamanan saat sampel sedang dikumpulkan. Pengumpulan sampel membutuhkan waktu sekitar 1 menit, dan hasilnya biasanya berlaku dalam 10 menit. Anda bisa kembali beraktivitas seperti semula setelah selesai tes. Dokter akan berdiskusi dengan Anda tentang kondisi dan memberikan pengobatan yang pantas. Terkadang, dokter mungkin menyuruh pemeriksaan lebih lanjut. Ikuti instruksi dokter dengan hati-hati.
Normal
Tidak terdapat jamur dalam sampel kulit. Jika hasil negatif, dokter mungkin mengambil sampel kedua atau menyuruh pengambilan sampel sel jamur.
Abnormal
Terdapat jamur dalam sampel kulit. Jika organisme jamur terdeteksi di bawah mikroskop, dokter akan meresepkan obat antijamur yang sesuai. Dalam beberapa kasus, pengambilan sel jamur mungkin dilakukan untuk memastikan hasil atau mengidentifikasi jenis khusus jamur.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar