backup og meta

Bagikan

Panduan Memilih Jus Jambu yang Efektif Atasi DBD

DBD atau demam berdarah dengue merupakan salah satu penyakit yang umum menyerang masyarakat Indonesia. Penyakit satu ini disebabkan oleh infeksi virus dengue yang biasanya ditularkan pada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Salah satu cara yang biasanya dilakukan untuk mempercepat penyembuhan penyakit ini adalah dengan rutin minum jus jambu.

Saat ini jus jambu juga sudah banyak tersedia dalam bentuk kemasan yang siap minum. Karena bentuknya yang praktis, banyak orang lebih memilih mengonsumsi jus jambu dalam kemasan. Sayangnya, tidak semua produk jus kemasan itu sehat dan berasa dari buah asli. Simak panduan memilih jus jambu dalam kemasan yang baik untuk pasien DBD dalam artikel ini.

Sekilas tentang khasiat jambu biji untuk pasien demam berdarah

Untuk membantu mempercepat penyembuhan, pasien demam berdarah sering dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral. Salah satunya adalah jambu biji merah.

Jambu biji mengandung trombinol yang mampu merangsang trombopoietin lebih aktif, sehingga dapat menghasilkan keping darah yang lebih banyak.

Selain itu, jambu biji juga diketahui kaya akan vitamin C. Bahkan, kandungan vitamin C dalam jambu biji lebih tinggi ketimbang jeruk. Vitamin C yang melimpah tersebut mampu membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan antibodi dan produksi sel darah putih sehingga mempercepat proses penyembuhan pasien.

Tidak hanya itu, sebuah penelitian dalam lingkup kecil yang dilakukan di Indonesia mengatakan bahwa jambu biji merah bisa membantu memperbaiki presentasi nilai trombosit dan hematokrit pasien demam berdarah yang mengalami penurunan.

Panduan memilih jus jambu kemasan untuk pasien DBD

Dari sekian banyak jus jambu yang beredar di pasaran, Anda harus pintar-pintar sebelum membelinya. Pasalnya, saat ini terdapat banyak sekali produk jus jambu kemasan yang sebenarnya tidak dibuat dari buah asli, melainkan hanya menggunakan perisa buah saja.

1. Teliti dalam membaca nilai gizi

2. Membaca tanggal kadaluwarsa

3. Jus jambu asli bertekstur lebih kental

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Potential Anti-Dengue Medical Plants: a Review – http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/juicing/faq-20058020 diakses pada 3 Januari 2018

Hematologic Study if Metablic Potention Red Guava (Psidium Guajava L.) on Dengue Hemorhagic Fever (DHF) Patient – http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/11378 diakses pada 3 Januari 2018

What Makes the Guava So Nutritious? – http://healthyeating.sfgate.com/guava-nutritious-2443.html diakses pada 3 Januari 2018

Talking About Juice Safety: What You Need to Know – http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/11378 diakses pada 3 Januari 2018

Berlian, G., Tandrasasmita, O. and Tjandrawinata, R. (2017). Trombinol, a bioactive fraction of Psidium guajava , stimulates thrombopoietin expression in HepG2 cells. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 7(5), pp.437-442.

Versi Terbaru

24/06/2021

Ditulis oleh Risky Candra Swari

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Ajeng Pratiwi

avatar

Ditinjau oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic · Ditulis oleh Risky Candra Swari · Diperbarui 24/06/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan