Terlalu banyak mengetik dapat menyebabkan peradangan atau tendonitis, yang dapat menyebabkan rasa nyeri, kram, dan berdenyut-denyut di daerah lengan. Rasa nyeri tersebut mungkin akan hilang setelah Anda tidak lagi mengetik atau bermain HP. Menurut dr. Meredith Osterman, seorang dokter di Philadelphia Hand Center, yang dikutip Today.com, rasa sakit tersebut hampir sama dengan sindrom ‘mommy thumb’, sindrom yang biasanya dialami oleh beberapa ibu baru ketika mereka baru mulai sering mengendong bayi.
Pada dewasa muda, rasa sakit ini bisa dikenali sebagai gejala arthritis. Hal ini adalah hasil dari bermain game dan mengirim pesan singkat yang mereka lakukan dari menggunakan ponsel. Menurut Vipul N. Nanavati, MD, spesialis ortopedi dan direktur program ekstremitas atas di Orthopedic Specialty Hospital, Mercy Medical Center di Baltimore, yang dikutip oleh Everyday Health, menyebutkan bahwa arthritis ditemukan pada bagian lengan yang paling biasa digunakan untuk melakukan kegiatan berulang-ulang, yaitu pada bagian ibu jari. Gejala dari kegiatan penekanan yang berulang (seperti mengetik) dapat berupa nyeri sendi parah pada jari, pergelangan tangan, siku, leher, punggung, disertai dengan rasa kebas, kaku, kesemutan, panas, dan kehilangan kekuatan.
Menurut penelitian pada 2011, yang dipresentasikan pada kongres European League Against Rheumatism, yang dikutip Everyday Health, anak-anak juga mengalami nyeri sendi pada pergelangan tangan dan jari karena intensitas seringnya bermain ponsel dan video games. Masih menurut Nanavati, memang belum adanya waktu yang cukup untuk melakukan penelitian mengenai hubungan antara bermain games serta sms dengan risiko terkena osteoarthritis awal, namun hal ini sangat masuk akal untuk terjadi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar