Cemburu merupakan emosi yang suka datang secara tiba-tiba. Beberapa orang menilai bahwa cemburu adalah salah satu arti cinta. Namun, tidak sedikit pula yang merasa terkekang karena betapa mudahnya pasangannya mengungkapkan kecemburuan.
Lantas, sejauh mana cemburu masih bisa dinilai wajar? Adakah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa cemburu tanpa membebani pasangan? Untuk lebih memahami apa itu cemburu dalam hubungan, simak informasi berikut!
Apa arti cemburu?
Cemburu adalah emosi alami yang muncul saat seseorang merasa terancam akan kehilangan perhatian, kasih sayang, atau kedekatan dengan orang lain.
Perasaan ini bisa muncul dalam berbagai jenis hubungan, baik itu hubungan romantis, sosial, hingga profesional.
Saat cemburu, Anda mungkin juga merasa tidak dihargai, frustrasi, sedih, cemas, dan mengalami emosi negatif lainnya.
Meski cemburu itu adalah hal yang wajar karena bersifat naluriah, kecemburuan yang berlebihan justru bisa merusak suatu hubungan.
Ini lantaran kecemburuan sering kali memicu pertengkaran, perilaku posesif atau obsesif, hingga kekerasan pada kasus yang ekstem.
Apakah cemburu di dalam hubungan itu wajar?
Laman The Couples Center menyebutkan bahwa kecemburuan dianggap sebagai emosi yang diperlukan di dalam sebuah ikatan.
Ini merupakan emosi yang muncul saat Anda menghargai komitmen bersama yang sudah dibuat. Itu juga alasan mengapa kecemburuan muncul saat salah satu pihak mengingkari komitmennya.
Contohnya, Anda mungkin cemburu melihat pasangan jalan bersama mantan, padahal sebelumnya Anda sudah sepakat untuk sama-sama tidak melakukannya.
Kecemburuan juga merupakan salah satu bentuk ekspresi bahwa Anda menghargai hubungan yang Anda miliki dan menginginkannya untuk tetap bertahan dan harmonis.
Oleh karena itu, kecemburuan menjadi suatu bumbu di dalam hubungan. Anda pun tidak perlu takut untuk mengakui rasa cemburu dan membicarakannya pada pasangan.
Kapan cemburu jadi tidak sehat?
Meski merupakan emosi yang wajar dan hampir pernah dirasakan setiap orang, kecemburuan tentu memiliki batasan.
Arti dari cemburu yang tidak sehat adalah Anda jadi menunjukkan perilaku posesif atau bahkan obsesif pada pasangan.
Berikut ini adalah beberapa tanda cemburu yang sudah tidak sehat.
- Mudah curiga tanpa alasan, contohnya menuduh pasangan selingkuh hanya karena pulang terlambat.
- Mengontrol pasangan, contohnya melarang pasangan Anda berinteraksi dengan lawan jenis.
- Menunjukkan perilaku pasif-agresif, contohnya dengan menyindir perbuatan pasangan tanpa mau menjelaskannya.
- Melakukan pelanggaran privasi, contohnya dengan mengecek ponsel pasangan tanpa izin.
Cemburu yang tidak sehat sering kali justru muncul dari hilangnya rasa percaya diri, bukan perubahan perilaku pada pasangan.