Pada kasus cherophobia, sumber rasa takut tersebut adalah rasa bahagia. Orang yang mengalami cherophobia percaya bahwa setiap kali sesuatu yang baik terjadi pada diri mereka, hal buruk pasti menyusul.
Mereka akhirnya menghindar dari berbagai kegiatan yang menimbulkan rasa bahagia, sekalipun kegiatan tersebut memberikan manfaat bagi mereka. Dengan menghindari rasa bahagia, mereka berharap dapat mencegah hal buruk terjadi di kemudian hari.
Korban trauma, para introver, dan orang yang terlalu perfeksionis biasanya lebih rentan memiliki cherophobia. Walau demikian, hal ini tidak selalu terjadi. Anda bisa mengurangi risikonya dengan menjalani aktivitas sehari-hari dengan seimbang.
Apa ciri-ciri cherophobia?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar