Menurut International Federation of Red Cross, cara menolong orang yang tenggelam dengan berenang sebenarnya hanya aman dilakukan oleh tenaga terlatih atau orang dengan kemampuan berenang yang sangat baik.
Jika keadaan mengharuskan Anda untuk berenang mendekat, pastikan Anda benar-benar bisa berenang dan memiliki tenaga yang cukup kuat mengangkat korban kembali ke daratan.
Satu hal yang juga penting, Anda sebaiknya juga membawa perlengkapan berenang yang memadai seperti pelampung atau tali.
Pastikan juga ada orang lain yang siap membantu Anda membawa korban ke darat. Saat berenang untuk menolong orang tenggelam, dekati korban dari sisi belakang dengan tenang.
Pegang kuat tubuhnya dengan menyangga bagian bawah leher korban agar berada di atas permukaan air selama Anda menariknya ke darat.
Ketika menarik korban keluar dari air, tetap sangga leher dan kepalanya untuk mewaspadai adanya cedera leher dan kepala.
3. Cek pernapasan korban
Saat berhasil menolong korban tenggelam keluar dari air, segera baringkan korban di tempat aman dan datar dalam posisi telentang.
Lepas pakaian basah dan sesegera mungkin tutupi korban dengan baju, handuk, atau selimut hangat.
Setelah itu, angkat sedikit kepalanya ke atas. Namun, jika Anda mencurigai adanya cedera leher atau kepala, hindari untuk mengangkat kepalanya, tetapi buka sedikit rahangnya.
Coba cek pernapasannya dengan mendekatkan telinga Anda ke mulut dan hidung korban untuk merasakan adanya embusan udara.
Perhatikan pula apakah dadanya bergerak naik turun untuk menandakan korban masih bernapas. Jika korban tidak bernapas, cek nadinya selama 10 detik.
Berikan korban tenggelam 5 kali napas buatan dengan cara di bawah ini.
- Jepit hidung orang tersebut dan tempatkan bibir Anda yang dalam posisi terkatup di atas mulutnya.
- Ambil napas seperti biasa dan tiupkan udara secara perlahan (1-2 detik tiap kalinya) ke dalam mulutnya.
- Jika mengatasi korban anak di bawah satu tahun, cukup katupkan bibir dan hembuskan napas buatan tanpa perlu menjepit hidungnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar