
Salah satu hal yang menyebabkan tetanus adalah saat seseorang mengalami luka tusukan pada benda yang telah terkontaminasi bakteri sehingga risiko infeksi meningkat. Salah satunya ialah pada paku yang telah berkarat. Jika Anda mengalami hal ini, lantas apakah perlu melakukan suntik tetanus? Jawabannya iya. Siapa pun yang mengalami luka dalam dari benda tajam yang kotor dan belum pernah divaksin tetanus selama lima tahun terakhir perlu diberikan suntik tetanus.
Suntik tetanus yang diberikan dapat berupa tetanus toxoid (TT) yang sering dikenal sebagai vaksin tetanus, atau tetanus immunoglobulin (TIG) yang dikenal sebagai antibodi tetanus. Biasanya untuk luka tusuk yang tidak terlalu parah, dan Anda sudah pernah mendapatkan vaksin tetanus lebih dari 3 dosis, maka hanya perlu diberikan TT saja.
Namun, jika luka bekas tusukan merupakan luka yang kotor, cukup besar, dengan riwayat vaksin TT kurang dari 3 dosis, maka Anda perlu diberikan TT dengan tambahan TIG untuk melawan bakteri tetanus.
Pasalnya tetanus adalah infeksi bakteri serius yang bisa melumpuhkan seluruh tubuh hingga akhirnya menyebabkan kematian. Tetanus merupakan keadaan darurat medis dan suntik tetanus menjadi salah satu perawatan yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
Luka yang rentan tetanus harus ditangani langsung oleh dokter. Daftar luka yang termasuk berisiko di antaranya:
- Luka bakar yang memerlukan pembedahan tetapi telah tertunda selama lebih dari enam jam.
- Luka bakar yang menghilangkan banyak jaringan tubuh.
- Luka karena gigitan binatang.
- Luka tusukan seperti paku, jarum, dan lainnya yang telah terkontaminasi kotoran atau tanah.
- Patah tulang serius di mana tulang terkena infeksi.
- Luka bakar pada pasien dengan sepsis sistemik.
Setiap pasien dengan luka di atas harus menerima suntik tetanus sesegera mungkin, bahkan bila sudah divaksin sebelumnya. Tujuannya untuk membunuh bakteri Clostridium tetani. Dokter akan langsung menyuntikkannya ke pembuluh darah.
Namun, karena suntikan ini hanya memberikan efek jangka pendek, dokter juga akan meresepkan antibiotik seperti penicillin atau metonidazole untuk mengobati tetanus. Antibiotik ini mencegah bakteri berkembang biak dan menghasilkan neurotoksin penyebab kejang otot dan kekakuan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar