backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

3 Resep Olahan Kacang Kapri yang Enak dan Bergizi

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    3 Resep Olahan Kacang Kapri yang Enak dan Bergizi

    Kacang kapri atau dalam bahasa latinnya Pisum sativum merupakan salah satu jenis sayur yang cukup populer di kalangan masyarakat. Kacang kapri memiliki manfaat bagi kesehatan sehingga baik dijadikan olahan untuk anggota keluarga di rumah. Berikut resep kacang kapri yang bisa dicoba.

    Kandungan nutrisi dan vitamin kacang kapri

    Berbeda dengan kacang polong yang dimakan hanya dengan bijinya, pengolahan kacang kapri juga mengikutsertakan kulitnya ketika dimasak.

    Kandungan nutrisi pada kacang kapri pun tidak jauh berbeda dengan kacang polong.  Kandungan kalori yang dimiliki oleh kacang kapri berkisar 62 kalori per 170 gram. 

    Hal yang membuat kacang berbentuk pipih ini menarik adalah kandungan proteinnya lebih tinggi dibandingkan jenis sayuran lainnya. 

    Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berikut daftar kandungan nutrisi dan vitamin kacang kapri

    • Protein : 3.3 gram
    • Lemak : 0.2 gram
    • Karbohidrat : 9 gram
    • Serat : 1.8 gram
    • Kalsium : 51 mg
    • Fosfor : 85 mg
    • Kalium : 118.4 mg
    • Vitamin B1 : 0.02 mg
    • Vitamin B2 : 0.1 mg
    • Vitamin C : 49 mg

    Manfaat kacang kapri untuk kesehatan

    Kacang kapri mengandung berbagai nutrisi sehingga manfaatnya untuk kesehatan pun tidak perlu diragukan lagi.

    Ini dia beberapa manfaat dari kacang kapri menurut penelitian dari British Journal of Nutrition.

    • Mengontrol gula darah karena termasuk makanan dengan indeks glikemik yang rendah dan kaya akan protein serta serat. 
    • Memperlancar proses pencernaan karena mengandung serat yang tinggi dan baik untuk bakteri usus Anda. 
    • Mengandung senyawa antioksidan yang cukup tinggi dan dapat menangkal radikal bebas yang bisa membahayakan tubuh Anda. 

    Resep olahan kacang kapri yang sehat dan lezat

    Jika Anda bosan menumis kacang kapri tanpa tambahan apapun, yuk ikuti resep berikut ini:

    1. Sayur bening jagung kapri

    Sumber: Selerasa

    Salah satu resep kacang kapri yang sehat dan lezat adalah sayur bening jagung kapri. 

    Jagung adalah salah satu sumber karbohidrat yang mudah dicerna, sehingga ketika dipadukan dengan kacang kapri tentu akan menjadi masakan yang sehat dan mengenyangkan.

    Bahan:

    • 2 buah jagung manis
    • 1/4 kacang kapri segar

    Bumbu:

    • 2 siung bawang merah
    • 1 ruas lengkuas
    • 1 ruas temu kunci 
    • Garam secukupnya
    • Gula secukupnya

    Cara membuatnya:

    1. Mulai dengan membersihkan jagung terlebih dahulu dan potong menjadi 4 bagian. 
    2. Buang ujung tangkai kacang kapri dan cuci bersih.
    3. Siapkan air dalam panci dan didihkan. 
    4. Geprek bawang merah dan lengkuas
    5. Bila air sudah mendidih, masukkan jagung terlebih dahulu selama 15-20 menit. 
    6. Setelah itu, masukkan kacang kapri, bawang merah, lengkuas, dan temu kunci ke panci.
    7. Tunggu sampai kacang kapri menjadi lunak sekitar 5-10 menit
    8. Tambahkan garam dan gula sesuai selera.
    9. Tuangkan ke mangkuk dan sajikan hangat-hangat

    2. Tumis kacang kapri seafood

    Sumber: Selerasa

    Selain menggunakan jagung sebagai resep olahan kacang kapri andalan, Anda juga bisa memakai makanan laut sebagai tambahan. Protein udang cukup tinggi namun kandungan lemaknya rendah. 

    Bahkan, udang disebut sebagai sumber vitamin A dan E yang baik untuk tubuh Anda. 

    Bahan:

    • Ayam fillet, potong dadu
    • Udang berukuran sedang
    • 1/4 kacang kapri muda
    • 1 buah wortel
    • 1 buah tomat merah besar

    Bumbu: 

    • 1 siung bawang bombay
    • 1 siung bawang putih
    • 2 sdm margarin
    • 1 sdm saus tiram
    • Kecap ikan
    • Garam secukupnya

    Cara membuatnya:

    1. Iris bawang bombay dan bawang putih terlebih dahulu, potong menjadi 4 bagian. 
    2. Panaskan wajan dengan mengoleskan margarin di atasnya dan tambahkan sedikit minyak goreng. 
    3. Tumis ayam fillet yang telah dipotong dan udang yang sudah dicuci bersih. Lakukan sampai warna kedua bahan menjadi oranye. 
    4. Masukkan bawang bombay dan bawang putih pada wajan. 
    5. Oseng sampai menimbulkan wangi yang harum dan masukkan kapri serta wortel ke wajan. Aduk hingga rata. 
    6. Tambahkan saus tiram, kecap ikan, dan garam sebagai bumbu. 
    7. Berikan sedikit air ke wajan untuk tumisan Anda. 
    8. Masukkan potongan tomat dan tumis, jangan tunggu sampai tomat terlihat layu. 
    9. Tumis semua bahan hingga 4-5 menit.
    10. Tuangkan ke dalam piring dan sajikan hangat-hangat. 

    3. Oseng kacang kapri dengan irisan lemon

    Sumber: Taste of Home

    Rasa manis yang ada pada resep kacang kapri akan semakin lezat jika ditambahkan dengan sensasi asam dari perasan lemon.

    Namun, jangan terlalu lama memasaknya karena rasanya justru bisa pahit. Berikut bahan-bahan yang diperlukan.

    Bahan: 

    • 1/4 gram kacang kapri
    • 1/2 sdt kulit lemon yang sudah diparut
    • 1/2 sdt daun basil kering yang sudah dicincang. 
    • 2 sdt mentega
    • Garam secukupnya
    • Lada secukupnya

    Cara membuatnya:

    1. Siapkan panci yang berisi air dan panaskan hingga mendidih. 
    2. Masukkan kacang kapri dan tunggu selama 3 menit. 
    3. Setelah terasa lunak, tiriskan air panas dan masukkan kacang kapri ke dalam air es. Lalu, kuras air dan keringkan kacang. 
    4. Panaskan wajan dengan mentega dan tumis kacang kapri, kulit lemon, serta daun basil sampai melunak. 
    5. Taburi garam dan merica sesuai selera. 
    6. Tumis selama beberapa menit dan letakkan di piring Anda. 
    7. Sajikan hangat-hangat.

    Mudah bukan mengolah resep kacang kapri dengan bahan-bahan yang ada di rumah Anda? Selain cepat, resep-resep di atas tentu bernutrisi tinggi dan baik untuk tubuh Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan