AHA memiliki kemampuan untuk merusak lapisan kulit di bagian terluar (stratum korneum). Tujuannya yaitu untuk merangsang pertumbuhan kulit baru yang lebih sehat. Selain itu, AHA juga membantu meningkatkan jumlah kolagen agar kulit lebih kenyal dan elastis. Oleh karena itu, AHA biasanya banyak digunakan dalam produk krim anti aging.
Sementara itu, BHA umumnya mampu masuk ke dalam pori-pori kulit untuk mengangkat sel kulit mati yang menumpuk dan kelebihan minyak. Oleh karena itu, BHA biasanya cocok digunakan untuk kulit berminyak dan berjerawat.
Efek samping
AHA dan BHA termasuk zat yang sifatnya iritatif sehingga bisa mengiritasi kulit jika penggunaannya tidak tepat. Untuk itu, Anda benar-benar harus tahu cara tepat menggunakannya dengan membaca petunjuk penggunaannya terlebih dahulu.
Masalah kulit yang bisa tangani
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, AHA digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit yang berkaitan dengan penuaan. Misalnya, warna kulit dan tekstur yang tidak merata serta kerutan halus di kulit. Sementara BHA sangat cocok digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit berminyak dan berjerawat.
Yang perlu diperhatikan sebelum memilih produk AHA dan BHA
Jangan sembarangan memilih produk AHA maupun BHA. Saat memilih produk AHA yang tepat misalnya, Anda harus melihat konsentrasi produk tersebut. Pasalnya, tiap kulit memiliki ambang batas yang berbeda-beda terhadap konsentrasi AHA.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar