backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Mau Turun Berat Badan dengan Yoga, Bisa Apa Tidak, Ya?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · Tanggal diperbarui 19/12/2020

    Mau Turun Berat Badan dengan Yoga, Bisa Apa Tidak, Ya?

    Yoga adalah aktivitas fisik yang fokus pada kekuatan, kelenturan, dan pernapasan. Jika dibandingkan dengan olahraga pada umumnya seperti lari atau bermain basket, yoga tampaknya tidak terlalu berat. Kelihatannya tidak banyak gerakan yang melelahkan saat melakukan yoga. Kalau begitu, memilih yoga untuk menurunkan berat badan itu mustahil? Eits, tunggu dulu. Yoga untuk menurunkan berat badan katanya justru ampuh, lho, berdasarkan penelitian.

    Manfaat yoga untuk menurunkan berat badan

    mencegah berat badan turun saat puasa

    Memang yoga kelihatannya seperti olahraga yang ringan. Saking ringannya, yoga untuk menurunkan berat badan terlihat hampir tidak mungkin. Pada kenyataannya, yoga tetap bisa membantu menurunkan berat badan berdasarkan hasil penelitian dalam Journal Clinical & Diagnostic Research tahun 2016. Penelitian ini membuktikan bahwa latihan yoga yang rutin efektif untuk mengontrol kondisi obesitas pria yang tinggal di perkotaan alias kaum urban.

    Penelitian dalam jurnal ini melibatkan 80 orang pria dewasa yang obesitas. Dengan 40 orang melakukan yoga secara teratur selama 3 bulan, sedangkan sisanya 40 orang lainnya melakukan aktivitas fisik bebas selain yoga.

    Selama 3 bulan dilakukan latihan yoga 5 kali seminggu dengan durasi tiap latihan 90 menit. Kedua kelompok ini menjalani pola makan yang sama yang dianjurkan oleh peneliti.

    Hasilnya, dari sini dilihat bahwa persen lemak mengalami penurunan lebih besar pada kelompok yang melakukan yoga secara rutin dibandingkan dengan kelompok lainnya. Penurunan berat lemak di area pinggang dan lengan atas juga terjadi lebih banyak pada orang yang rutin yoga.

    Bukan hanya itu, lingkar pinggang dan lingkar panggul menurun lebih besar pada kelompok yang melakukan yoga rutin. Terjadinya penurunan berat lemak dan ukuran lingkar tubuh ini secara keseluruhan membuat berat badan jadi turun.

    Bagaimana bisa yoga menurunkan berat badan?

    cara supaya doyan makanan sehat

    1. Yoga memengaruhi cara pemilihan makan

    Beth A. Lewis, salah seorang dosen di University of Minnesota School of Kinesiology di Minneapolis, Amerika Serikat mengatakan bahwa yoga bisa menurunkan berat badan, tetapi tidak seperti cara pada umumnya.

    Biasanya penurunan berat badan terjadi ketika aktivitas fisik yang dilakukan lebih banyak dibandingkan kalori yang masuk. Yoga tidak langsung memengaruhi seperti ini.

    Melakukan latihan yoga hanya membakar sedikit kalori dibandingkan olahraga biasanya seperti lari atau berenang. Namun, yoga dapat meningkatkan fokus dan kesadaran terhadap tubuh mereka. Jadi, orang akan lebih memerhatikan apa yang mereka makan. Alhasil, banyak makanan sehat yang dipilih dan berat badan bisa turun.

    Yoga juga dapat mengurangi stres. Stres adalah salah satu pemicu seseorang makan berlebihan. Dengan yoga, kondisi psikologis juga akan semakin baik sehingga Anda tidak kalap makan akibat emosi.

    2. Yoga meningkatkan metabolisme tubuh

    Secara teori, yoga memang bukan aktivitas fisik yang tinggi intensitasnya. Akan tetapi, Anda harus ingat bahwa kelas yoga biasanya berlangsung selama 75-90 menit. Meskipun gerakannya pelan, latihannya lama dan terus-menerus.

    Kondisi ini pun membuat otot akan bekerja keras sepanjang waktu tersebut, otot berkontraksi dan relaksasi berulang-ulang. Dengan melakukan aktivitas yoga ini secara rutin 4-5 kali seminggu, maka metabolisme tubuh semakin meningkat. Termasuk kemampuan membakar kalori.

    Lama-lama Anda dapat melihat adanya perubahan bentuk tubuh dan bahkan penurunan berat badan dengan melakukan yoga secara rutin.

    Tips cepat turun berat badan dengan yoga

    Sumber: LiveStrong

    Jika tujuan Anda adalah menurunkan berat badan, sebaiknya kombinasikan latihan yoga Anda dengan latihan yang lain yang dapat meningkatkan denyut jantung lebih besar. Contohnya berlari, senam aerobik, bersepeda, dan lainnya. Ini membantu untuk meningkatkan lebih banyak kalori yang dibakar dalam waktu lebih cepat.

    Selain itu, kunci sukses utama menurunkan berat badan adalah menjaga keseimbangan kalori masuk dan kalori keluar. Jangan lupa untuk mengatur pola makan yang sehat agar kalori masuk tidak berlebihan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · Tanggal diperbarui 19/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan