backup og meta

5 Fungsi Antiseptik Cair Selain untuk Mandi

5 Fungsi Antiseptik Cair Selain untuk Mandi

Antiseptik cair merupakan produk pembunuh kuman yang bermanfaat. Selain terkenal digunakan untuk menjaga kebersihan tubuh, cairan antiseptik juga berguna untuk membersihkan lingkungan rumah dan tujuan medis. Lalu, apa saja fungsi antiseptik cair selain untuk mandi?

Apa itu antiseptik?

Antiseptik adalah jenis dari disinfektan yang mampu membunuh atau menghambat perkembangan kuman pada jaringan hidup. Antiseptik juga dikenal dengan istilah disinfektan kulit. Mengutip dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penggunaan antiseptik umumnya tidak berbahaya untuk kulit dan jaringan tubuh.

Akan tetapi, antiseptik tidak sama dengan disinfektan. Walaupun sama-sama berfungsi untuk melawan kuman, penggunaan disinfektan hanya untuk permukaan benda karena kandungan biosida pada disinfektan. Ini tidak ditujukan untuk kulit, karena kandungan biosida pada disinfektan lebih tinggi daripada yang ada di cairan antiseptik.

Jenis-jenis antiseptik

Antiseptik dapat dibagi menurut bahan yang digunakan. Jenis-jenis antiseptik cair umumnya terbuat dari:

  • Halofenol
  • Alkohol
  • Chlorexidine (klorheksidin)
  • Antibacterial dye
  • Peroksida dan permanganat

Jenis-jenis antiseptik juga memiliki tujuan penggunaannya tersendiri. Contohnya, suatu kandungan efektif untuk membersihkan kulit. Lalu kandungan lainnya lebih dianjurkan untuk mengobati luka ringan.

Fungsi antiseptik cair selain mandi

Sebagai larutan yang aman untuk tubuh dan juga dapat digunakan untuk permukaan benda mati, ada banyak manfaat cairan antiseptik untuk kehidupan sehari-hari.

Larutan untuk mencuci tangan

Keefektifan antiseptik dalam mencuci tangan bahkan turut digunakan dengan tujuan medis. Apabila Anda atau anggota keluarga sedang merawat seseorang dengan luka atau luka bakar, Anda dapat menggunakan cairan antiseptik sebelum merawat lukanya. Hal ini untuk meminimalisasi luka terkena infeksi jika disentuh tangan yang tidak steril.

Kemudian, cairan pembunuh kuman ini juga dapat digunakan sebagai disinfektan area tubuh yang akan dioperasi.

Cairan antiseptik melindungi tubuh dari kuman

Kuman dapat hidup di mana pun, seperti di tubuh, udara, makanan, tumbuhan, dan permukaan benda. Untungnya, manusia memiliki sistem kekebalan tubuh yang melindungi manusia dari kuman. Namun, terkadang kuman yang ada di sekitar tetap dapat menyerang tubuh dan menimbulkan gejala-gejala penyakit.

Salah satu cara terbaik dalam melindungi tubuh dari kuman adalah dengan menggunakan antiseptik. Seperti dijelaskan oleh Mayo Clinic, membersihkan permukaan benda yang sering disentuh merupakan cara mudah untuk menjauhkan diri dari penyakit. Untuk membersihkan permukaan benda mati, Anda dapat menggunakan cairan antiseptik.

Menyembuhkan luka ringan dengan cepat

Menurut DermNet NZ, penggunaan antiseptik dapat mengobati luka dan luka bakar ringan yang telah terinfeksi. Dengan begitu, antiseptik dapat digunakan pada kulit yang terluka akibat:

  • Lecet
  • Gigitan atau sengatan serangga
  • Luka bakar ringan

Fungsi antiseptik cair dapat meminimalisasi risiko infeksi dengan memusnahkan organisme atau mencegahnya masuk ke bagian yang terluka.

Pastikan jenis antiseptik yang digunakan sesuai dengan tujuan atau petunjuk penggunaan.

Membunuh kuman dari pakaian kotor

Sebagai jenis dari disinfektan, yang merupakan cairan untuk membunuh kuman penyakit, antiseptik cair dapat digunakan untuk mencuci pakaian.

Langkah ekstra dalam mencuci pakaian kotor adalah dengan mencampurkan antiseptik cair pada air yang digunakan untuk mencuci pakaian.

Produk antiseptik mengandung bahan kimia yang diambil dari halofenol kerap ditemukan pada jenis antiseptik yang dapat digunakan untuk membunuh kuman pada permukaan benda.

Membersihkan lantai

Produk antiseptik yang Anda punya juga dapat digunakan untuk membersihkan lantai di rumah. Menggunakan antiseptik cair pada untuk membersihkan permukaan lantai rumah memberikan perlindungan tambahan bagi Anda dan keluarga. Kandungan yang terdapat di antiseptik dapat membunuh kuman di lantai.

Catatan menggunakan antiseptik cair

Cairan antiseptik telah terbukti efektif dalam melawan kuman. Sebelum menggunakannya, perhatikan petunjuk penggunaan untuk memastikan fungsi antiseptik cair milik Anda. Pastikan produk antiseptik yang digunakan cocok dengan tujuan pemakaian. Larutan antiseptik sebaiknya hanya digunakan untuk kegunaan di luar tubuh.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Antiseptic. (n.d.). DermNet NZ – All about the skin | DermNet NZ. Retrieved April 29, 2020, from https://dermnetnz.org/topics/antiseptic/

Daftar Sementara Bahan Aktif Dan Produk Rumah Tangga untuk Disinfeksi virus corona Penyebab COVID-19. (n.d.). Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Retrieved April 29, 2020, from https://lipi.go.id/berita/Daftar-Sementara-Bahan-Aktif-dan-Produk-Rumah-Tangga-untuk-Disinfeksi-Virus-Corona-Penyebab-COVID-19/21979

Disinfectants and antiseptics. (n.d.). Local index – WHO archives. Retrieved April 29, 2020, from https://archives.who.int/eml/wmf/2004/English/Disinfectants%20and%20antiseptics.pdf

Germs: Protect against bacteria, viruses and infection. (2020, March 5). Mayo Clinic. Retrieved April 29, 2020, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/infectious-diseases/in-depth/germs/art-20045289

Gotter, A. (n.d.). What is antiseptic: Antiseptic vs. disinfectant, uses, and safety. Healthline. Retrieved April 29, 2020, from https://www.healthline.com/health/what-is-antiseptic#antiseptic-vs-disinfectant

Skin (Integument) antiseptics. (2019, November 14). National Center for Biotechnology Information. Retrieved April 29, 2020, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507853/

Versi Terbaru

15/07/2021

Ditulis oleh Willyson Eveiro

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Apakah Boleh Sampo Bayi untuk Orang Dewasa?

Mandi Air Panas atau Dingin, Mana yang Lebih Sehat?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Willyson Eveiro · Tanggal diperbarui 15/07/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan