Bahan dasar yang digunakan untuk membuat rum adalah tetes tebu, air, dan ragi. Ketiganya dicampur dan difermentasikan bersama-sama di dalam sebuah tong kayu besar.
Ragi dimasukkan dalam proum agar jamur-jamur tersebut memakan gula sampai mengasilkan alkohol, panas, dan karbon diokisida. Selain itu, ragi juga akan memicu reaksi kimia untuk membuat senyawa seperti aldehida, ester, dan asam. Ketiga senyawa tersebut menciptakan rasa rum yang kaya dan kuat.
Secara umum, rasa khas rum ditentukan oleh jenis ragi untuk fermentasi, metode penyulingan, lamanya waktu fermentasi, serta bahan campuran yang digunakan. Proses fermentasi yang berlangsung lama dan lambat akan menghasilkan rum yang lebih kental dan asam karena bakteri kontaminan lainnya juga diberikan waktu lebih lama untuk berproduksi.
Biasanya, proses fermentasi ini bisa memakan waktu selama 24 ham atau lebih dari dua minggu.
Jenis-jenis rum
Secara umum, rum terdiri dari banyak jenis. Kandungan kadar alkohol di dalamnya pun berbeda-beda dari setiap jenisnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar