backup og meta

Minum Obat Melebihi Dosis yang Dianjurkan, Apa Jadi Lebih Ampuh?

Minum Obat Melebihi Dosis yang Dianjurkan, Apa Jadi Lebih Ampuh?

Saat sakit, Anda pasti ingin cepat sembuh, bukan? Untuk itu, Anda perlu meliburkan diri dari berbagai kegiatan, makan dengan baik, dan minum obat yang diresepkan dokter. Pasti pernah terbesit dalam pikiran Anda untuk minum obat melebihi dosis supaya efektivitas obatnya berlipat ganda dan membuat Anda lebih cepat sembuh. Namun, benarkah jika hal ini dilakukan? Sebelum Anda mencobanya, sebaiknya simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apakah minum obat melebihi dosis bikin cepat sembuh?

Anda pasti sering melihat kalimat yang berbunyi, “baca aturan pakai sebelum menggunakan obat’ atau “gunakan obat sesuai anjuran dokter’ pada kemasan obat, bukan? Tujuan kalimat tersebut bukan sekadar pajangan semata. Ini untuk menegaskan atau memperingatkan setiap orang untuk minum obat sesuai aturan, baik yang tertulis langsung pada kemasan obat atau saran yang dokter sampaikan sewaktu Anda berobat

Nah, aturan minum obat meliputi beberapa hal, mulai dari dosis obat yang dianjurkan, waktu minum obat, kapan obat harus digunakan, dan cara obat diminum. Walaupun sudah tertera di kemasan atau pun diucapkan dokter, masih banyak orang salah paham. Tidak sedikit orang yang justru melipatgandakan takaran dosis obatnya hanya karena ingin lebih cepat sembuh.

Kesalahpahaman minum obat ini tentu perlu diluruskan. Alih-alih membuat Anda sembuh lebih cepat, minum obat melebihi dosis yang dianjurkan dapat menimbulkan berbagai efek samping merugikan, seperti overdosis atau luka pada organ tubuh tertentu.

Jangan dikurangi juga dosisnya

Sebaliknya, Anda juga tidak boleh mengurangi dosis obat tanpa izin dari dokter. Tindakan ini membuat obat tidak bekerja secara efektif untuk mengurangi gejala, mencegah peradangan, atau menghentikan infeksi pada tubuh Anda.

Perlu Anda ketahui bahwa sebelumnya dosis obat yang dianjurkan sudah diuji efektivitasnya untuk menyembuhkan penyakit. Jadi jangan sampai Anda melanggar aturan tersebut.

Tips minum obat yang baik dan benar

Minum obat yang baik dan benar, bukan hanya sebatas obat diminum sesuai dosis saja. Ada beberapa hal lainnya yang perlu Anda perhatikan supaya obat bekerja secara efektif dan dapat mengendalikan gejala yang Anda rasakan, seperti:

  • Minum obat sesuai waktu yang dianjurkan dan pada waktu yang sama setiap hari
  • Gunakan wadah supaya obat tidak mudah rusak dan beri keterangan jelas aturan minumnya
  • Tutup rapat wadah obat dan simpan obat di tempat yang bersih dan sejuk
  • Minum di tempat yang terang, supaya Anda tidak salah menggunakan obat
  • Jika Anda susah minum obat, pilih cara yang menurut Anda lebih mudah dan lebih nyaman untuk minum obat, misalnya diencerkan dengan air, ditelan dengan air, atau diminum bersama dengan makanan lainnya. Dengan begitu, obat yang Anda minum tidak dimuntahkan dan terbuang percuma.
  • Perhatikan bagaimana efektivitas obat pada kondisi Anda. Jika obat yang diminum kurang ampuh, konsultasikan pada dokter untuk menaikkan dosis obat atau mengganti obat yang lebih ampuh
  • Jika selama minum obat, muncul efek samping yang membuat Anda tidak nyaman, bicarakan dengan dokter untuk mengganti obat
  • Bicarakan pada dokter lebih dahulu jika Anda memiliki alergi dengan kandungan obat tertentu

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Medication Administration: Why It’s Important to Take Drugs the Right Way. https://www.healthline.com/health/administration-of-medication. Accessed on January 9, 2019.

Why You Need to Take Your Medications as Prescribed or Instructed. https://www.fda.gov/Drugs/ResourcesForYou/SpecialFeatures/ucm485545.htm. Accessed on January 9, 2019.

Drug Overdose Signs and Treatment. https://www.verywellmind.com/what-is-an-overdose-22061. Accessed on January 9, 2019.

Versi Terbaru

09/01/2019

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Ajeng Quamila


Artikel Terkait

Bisakah Infeksi Bakteri Sembuh Sendiri Tanpa Minum Antibiotik?

Apa Perbedaan Obat Paten dan Obat Generik?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 09/01/2019

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan