Wedang uwuh merupakan minuman tradisional atau jamu khas D.I. Yogyakarta, tepatnya dari Imogiri. Dulunya, minuman ini menjadi sajian herbal untuk raja-raja menjamu tamunya. Hingga saat ini, minuman dengan campuran berbagai rempah ini masih dilestarikan.
Selain karena memiliki nilai budaya, wedang uwuh memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Berbagai kandungan wedang uwuh
Wedang uwuh terbuat dari berbagai campuran rempah yang terdiri dari, kayu manis kering, cengkih, jahe, gula batu, serutan kayu secang kering, serai, kapulaga, dan pala kering.
Dalam rempah-rempah ini terdapat berbagai kandungan fitokimia yang memiliki khasiat untuk kesehatan. Berikut daftarnya.
- Gingerol.
- Shogaol.
- Sitral.
- Zingiberene.
- Eugenol.
- Geraniol.
- Limonene.
- Citronellol.
- Brazilin.
- Saponin.
Daftar manfaat wedang uwuh
Berikut ini berbagai khasiat wedang uwuh yang sering dimanfaatkan sebagai obat herbal.
1. Menghangatkan tubuh
Manfaat wedang uwuh yaitu dapat menghangat tubuh. Hal ini karena kandungan gingerol dan shogaol dalam jahe. Kedua senyawa ini memberikan rasa hangat pada tenggorokan dan tubuh ketika diminum.
Selain itu, kandungan eugenol dalam cengkih juga dapat memberikan sensasi hangat. Efek menghangatkan ini juga diperoleh dari kandungan sitral dari sereh yang ada pada wedang uwuh.
Senyawa-senyawa ini berinteraksi dengan reseptor panas di mulut dan tenggorokan sehingga menyebabkan sensasi hangat atau sedikit pedas.
2. Menghilangkan masuk angin
Wedang uwuh merupakan salah satu minuman yang dikonsumsi masyarakat ketika masuk angin.
Rempah-rempah, seperti jahe, kayu manis, cengkih, dan sereh memang memiliki berbagai kandungan untuk meredakan gejala masuk angin.
Dalam jahe, terdapat kandungan zingiberene dan shogaol yang bersifat antiradang dan mengurangi rasa sakit pada tenggorokan. Kayu manis mengandung eugenol yang meredakan gejala saluran pernapasan saat masuk angin.
Sementara itu, cengkih mengandung tanin yang dapat mengurangi peradangan di saluran pernapasan. Serai dalam wedang uwuh juga mengandung geraniol dan limonene yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga ampuh mengobati masuk angin.
3. Menghilangkan pegal-pegal
Wedang uwuh juga berkhasiat untuk meredakan pegal-pegal. Hal ini karena kandungan gingerol pada jahe memiliki sifat penghilang rasa sakit.
Selain itu, kandungan citronellol dan geraniol pada serai dapat mengurangi ketegangan dan kekakuan pada otot.
Wedang uwuh juga mengandung cengkih yang mengandung senyawa eugenol yang membantu mengurangi rasa sakit pada area yang pegal.
Cengkih juga meningkatkan aliran darah sehingga lebih banyak oksigen dan zat gizi ke otot yang tegang untuk membantu pemulihan.
4. Mengurangi kolesterol
Manfaat wedang uwuh lainnya yaitu dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.
Studi dalam jurnal Current Pharmaceutical Design mengatakan bahwa mengonsumsi jahe secara rutin dapat mengurangi trigliserida dan kolesterol LDL.
Jahe mengandung senyawa antioksidan, seperti gingerol dan zingiberene, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
Efek ini juga bisa didapatkan dari kayu secang pada wedang yang mengandung antioksidan, yaitu brazilin dan saponin.
Manfaat antioksidan
5. Memperlancar peredaran darah
Wedang uwuh juga dapat melancarkan aliran darah. Hal ini karena kandungan cengkih dan jahe yang ada di dalamnya.
Senyawa eugenol dalam cengkih memiliki sifat vasodilator, yang berarti dapat membantu merelaksasi dinding pembuluh darah, sehingga melancarkan aliran darah.
Selain itu, jahe memiliki sifat antiplatelet. Artinya, manfaat jahe membantu mencegah pembentukan gumpalan darah dengan menghambat penggumpalan trombosit.