backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

5 Khasiat Minyak Daun Basil untuk Kesehatan Tubuh

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 02/03/2021

    5 Khasiat Minyak Daun Basil untuk Kesehatan Tubuh

    Daun basil (Ocimum basilicum) adalah tanaman rempah yang masih satu keluarga dengan daun kemangi dan daun mint. Anda akan mudah menemukan daun ini dalam hidangan ayam bumbu rica-rica. Selain digunakan sebagai bumbu masak, daun basil juga bisa diekstrak menjadi minyak. Minyak daun basil sudah sejak lama digunakan oleh masyarakat Asia dan India untuk mengobati berbagai masalah kesehatan. Apa saja?

    Manfaat minyak daun basil untuk kesehatan

    Berikut beberapa manfaat minyak daun basil yang dapat Anda peroleh:

    manfaat daun basil adalah obat asma

    1. Melawan bakteri

    Minyak dari daun yang punya nama lokal daun selasih ini terbukti mengandung zat antimikroba yang efektif melawan berbagai bakteri, ragi, dan jamur dari makanan terkontaminasi. Hasil penelitian dari India menunjukkan bahwa minyak daun selasih manjur melawan E. coli, bakteri paling umum penyebab keracunan makanan. 

    Selain melawan infeksi bakteri dalam tubuh, minyak daun selasih juga bisa digunakan untuk menghilangkan bakteri di piring, peralatan masak, dan peralatan kamar mandi.

    Caranya, campurkan beberapa tetes minyak selasih ke dalam botol air semprotan. Lap permukaan meja atau piring dengan air campuran minyak tersebut agar terbebas dari bakteri dan jamur.

    2. Melegakan hidung mampet karena flu

    Hidung mampet terus karena gejala flu Anda tidak kunjung sembuh? Coba sediakan air panas dalam baskom kemudian teteskan campuran minyak kayu putih dan minyak basil. Posisikan kepala Anda di atas baskom dan hirup uap hangatnya. Agar uapnya tidak kabur ke mana-mana, selimuti kepala Anda dengan handuk tipis sampai menutupi permukaan baskomnya juga.

    Penelitian dari Kaohsiung Medical University di Taiwan melaporkan daun basil bersifat antivirus yang dapat membantu melawan virus influenza.

    3. Meredakan pegal linu

    Selain antibakteri dan antivirus, minyak daun selasih ternyata juga bersifat antiraadang yang dapat mengusir pegal linu dan melemaskan otot-otot kaku.

    Caranya, teteskan 2 tetes minyak basil ke area tubuh yang terasa kuku kemudian gosok atau pijat pelan-pelan sampai otot jadi lebih rileks.

    4. Membersihkan gigi dan mulut

    Kadang, bau mulut bisa saja tetap mengganggu meski Anda sudah rajin sikat gigi. Untuk mengakhiri permasalahan ini, coba tambahkan beberapa tetes minyak daun selasih ke dalam segelas air dan gunakan untuk berkumur selama 30 detik. Cara lainnya, teteskan minyak basil ke pasta gigi Anda dan gosok gigilah seperti biasa.

    Daun basil mengandung antioksidan dan sifat antibakteri alami yang baik untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan.

    5. Mengatasi rambut berminyak

    Untuk menghilangkan minyak atau ketombe berlebih  rambut, coba teteskan minyak daun basil ke dalam sampo Anda.

    Anda juga dapat mencampur minyak basil dengan baking soda dan cuka sari apel untuk menyeimbangkan pH kulit kepala agar minyak dan kotoran di rambut terangkat bersih.

    Perhatikan ini sebelum pakai minyak basil

    Minyak daun basil tidak boleh dipakai selama hamil. Sebab efek sampingnya dikhawatirkan akan berdampak pada kadar hormon serta fungsi otot dan saraf ibu hamil. Minyak daun basil juga baiknya tidak digunakan pada orang yang menderita epilepsi.

    Penting untuk selalu tes dulu sebelum mencoba minyak esensial dari bahan alami apapun. Lakukan tes dengan meneteskan sedikit saja minyak basil ke kaki atau punggung tangan dan tunggu dalam 24 jam. jika muncul gatal-gatal, sensasi panas, dan kemerahan pada kulit yang dioles, artinya Anda mengalami reaksi alergi. jangan pakain minyak itu lagi.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 02/03/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan