backup og meta

Setelah Scaling, Hindari 6 Hal Ini Agar Gigi Tetap Bersih

Setelah Scaling, Hindari 6 Hal Ini Agar Gigi Tetap Bersih

Salah satu cara untuk menjaga kebersihan gigi adalah dengan melakukan scaling atau pembersihan karang gigi. Namun, ternyata Anda harus memperhatikan apa saja makanan dan minuman yang harus dihindari setelah prosedur scaling. Hal ini penting agar gigi tidak terasa nyeri dan karang gigi tidak muncul kembali. Untuk mencari tahu pantangan setelah membersihkan karang gigi, baca penjelasannya di bawah ini.

Apa saja pantangan setelah membersihkan karang gigi?

Untuk mencegah rasa tidak nyaman atau kembalinya karang gigi setelah prosedur scaling, sebaiknya Anda menghindari beberapa hal di bawah ini:

1. Makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin

Dikutip dari American Dental Association, sehabis menjalani scaling atau pembersihan karang, gigi akan menjadi lebih sensitif selama hampir seminggu.

Hal ini bisa terjadi karena penggunaan alat pembersih karang yang digunakan oleh dokter gigi. Alat tersebut dapat membuka sedikit celah antara gusi dan gigi, sehingga saraf gigi akan lebih mudah terekspos dan sensitivitas gigi meningkat.

Supaya gigi tidak terasa ngilu, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang masih panas atau terlalu dingin. Misalnya, saat makanan baru disajikan selagi panas, tunggu beberapa saat sebelum disantap. Anda juga sebaiknya tidak makan es krim atau minuman dengan es batu untuk sementara waktu.

2. Makanan dan minuman yang terlalu manis

Kemunculan karang gigi disebabkan oleh menumpuknya plak, yaitu zat bertekstur yang mengandung bakteri. Plak yang dibiarkan terlalu lama akan mengeras dan menjadi karang. Salah satu biang kerok penyebab penumpukan plak adalah gula.

Karena itulah, pantangan setelah membersihkan karang gigi yang perlu diperhatikan adalah konsumsi gula. Untuk mencegah karang gigi kembali terbentuk setelah scaling, ada baiknya Anda mengurangi makanan dan minuman yang mengandung terlalu banyak gula, seperti permen, coklat, cookies, dan soda.

3. Makanan bertekstur keras

Setelah gigi dibersihkan dari karang, mengunyah makanan pun mungkin tidak senyaman biasanya. Hal ini disebabkan oleh sensitivitas gigi yang sedang meningkat.

Maka dari itu, pastikan Anda tidak memilih makanan dengan tekstur yang alot dan membutuhkan tenaga lebih untuk mengunyah, seperti daging atau apel utuh.

4. Makanan yang berpotensi menusuk-nusuk gusi

Yang dimaksud dengan menusuk adalah tekstur makanan yang kecil-kecil dan berpotensi merusak gusi. Biasanya, tekstur kecil-kecil ini terdapat di makanan renyah seperti keripik kentang atau kacang-kacangan.

Prosedur scaling terkadang tidak hanya menyebabkan gigi sensitif, tetapi juga gusi menjadi bengkak dan lebih lunak. Hal ini mengakibatkan gusi lebih rentan berdarah.

5. Makanan yang tidak mudah larut atau hancur saat dikunyah

Beberapa makanan dengan tekstur yang tidak mudah hancur saat dikunyah, seperti roti dan kentang goreng, menjadi pantangan setelah membersihkan karang gigi. Makanan tersebut mudah terselip di sela-sela gigi, sehingga berisiko menimbulkan penumpukan plak dan karang gigi kembali muncul.

6. Rokok dan alkohol

Mulut manusia selalu membutuhkan air liur. Air liur berguna untuk membantu makanan dan plak tidak mudah menumpuk di gigi. Mulut yang kering dan kekurangan air liur disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah minum alkohol dan merokok.

Rokok dan alkohol dapat mengurangi produksi air liur di dalam mulut. Hal ini tentunya dapat menyebabkan mulut kering dan lebih mudah terjadi penumpukan plak. Karang gigi pun berpotensi bisa muncul kembali.

Lalu, apa saja yang sebaiknya dikonsumsi setelah membersihkan karang gigi?

Setelah mengetahui apa saja makanan dan minuman pantangan setelah membersihkan karang gigi, Anda mungkin berpikir apa saja yang aman untuk dikonsumsi.

Anda dapat mengonsumsi makanan dengan tekstur yang lembut dan mudah dikunyah, seperti sup, mashed potato, pisang, yogurt, telur rebus, dan bubur. Selain mudah dicerna dan tidak menyebabkan gigi ngilu, makanan-makanan tersebut juga membantu mencegah mulut kering.

Pastikan Anda juga selalu memenuhi kebutuhan air putih setiap hari, Hal ini penting dilakukan agar tubuh senantiasa terhidrasi dan mulut terhindar dari rasa kering.

Untuk informasi lebih lanjut, tanyakan langsung kepada dokter gigi Anda. Buat janji dengan dokter gigi tepercaya dan terdekat dari rumah Anda untuk mendapatkan perawatan atau mengetahui kisaran biaya membersihkan karang gigi.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Scaling and Root Planing. https://www.mouthhealthy.org/en/az-topics/s/scaling-and-root-planing. Accessed July 10, 2019.

What (and How) to Eat When You’re Having Dental Issues. https://www.mouthhealthy.org/en/nutrition/nutrition-concerns. Accessed July 10, 2019.

What Can You Do About Sensitive Teeth?. https://www.webmd.com/oral-health/guide/tooth-sensitivity#1. Accessed July 10, 2019.

The 8 Worst Foods for Your Teeth. https://www.healthline.com/health/dental-and-oral-health/worst-foods-for-your-teeth#4. Accessed July 10, 2019.

Versi Terbaru

13/09/2022

Ditulis oleh Shylma Na'imah

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

7 Cara Mudah untuk Mencegah Timbulnya Karang Gigi

Kenapa Pemilik Gigi Sensitif Harus Pakai Pasta Gigi Khusus? (Plus Cara Memilih Pasta Gigi Terbaik untuk Gigi Sensitif)


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 13/09/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan