Salah satu cara untuk menjaga kebersihan gigi adalah dengan melakukan scaling atau pembersihan karang gigi. Namun, ternyata Anda harus memperhatikan apa saja makanan dan minuman yang harus dihindari setelah prosedur scaling. Hal ini penting agar gigi tidak terasa nyeri dan karang gigi tidak muncul kembali. Untuk mencari tahu pantangan setelah membersihkan karang gigi, baca penjelasannya di bawah ini.
Apa saja pantangan setelah membersihkan karang gigi?
Untuk mencegah rasa tidak nyaman atau kembalinya karang gigi setelah prosedur scaling, sebaiknya Anda menghindari beberapa hal di bawah ini:
1. Makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin
Dikutip dari American Dental Association, sehabis menjalani scaling atau pembersihan karang, gigi akan menjadi lebih sensitif selama hampir seminggu.
Hal ini bisa terjadi karena penggunaan alat pembersih karang yang digunakan oleh dokter gigi. Alat tersebut dapat membuka sedikit celah antara gusi dan gigi, sehingga saraf gigi akan lebih mudah terekspos dan sensitivitas gigi meningkat.
Supaya gigi tidak terasa ngilu, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang masih panas atau terlalu dingin. Misalnya, saat makanan baru disajikan selagi panas, tunggu beberapa saat sebelum disantap. Anda juga sebaiknya tidak makan es krim atau minuman dengan es batu untuk sementara waktu.
2. Makanan dan minuman yang terlalu manis
Kemunculan karang gigi disebabkan oleh menumpuknya plak, yaitu zat bertekstur yang mengandung bakteri. Plak yang dibiarkan terlalu lama akan mengeras dan menjadi karang. Salah satu biang kerok penyebab penumpukan plak adalah gula.
Karena itulah, pantangan setelah membersihkan karang gigi yang perlu diperhatikan adalah konsumsi gula. Untuk mencegah karang gigi kembali terbentuk setelah scaling, ada baiknya Anda mengurangi makanan dan minuman yang mengandung terlalu banyak gula, seperti permen, coklat, cookies, dan soda.
3. Makanan bertekstur keras
Setelah gigi dibersihkan dari karang, mengunyah makanan pun mungkin tidak senyaman biasanya. Hal ini disebabkan oleh sensitivitas gigi yang sedang meningkat.
Maka dari itu, pastikan Anda tidak memilih makanan dengan tekstur yang alot dan membutuhkan tenaga lebih untuk mengunyah, seperti daging atau apel utuh.
4. Makanan yang berpotensi menusuk-nusuk gusi
Yang dimaksud dengan menusuk adalah tekstur makanan yang kecil-kecil dan berpotensi merusak gusi. Biasanya, tekstur kecil-kecil ini terdapat di makanan renyah seperti keripik kentang atau kacang-kacangan.
Prosedur scaling terkadang tidak hanya menyebabkan gigi sensitif, tetapi juga gusi menjadi bengkak dan lebih lunak. Hal ini mengakibatkan gusi lebih rentan berdarah.
5. Makanan yang tidak mudah larut atau hancur saat dikunyah
Beberapa makanan dengan tekstur yang tidak mudah hancur saat dikunyah, seperti roti dan kentang goreng, menjadi pantangan setelah membersihkan karang gigi. Makanan tersebut mudah terselip di sela-sela gigi, sehingga berisiko menimbulkan penumpukan plak dan karang gigi kembali muncul.
6. Rokok dan alkohol
Lalu, apa saja yang sebaiknya dikonsumsi setelah membersihkan karang gigi?
Untuk informasi lebih lanjut, tanyakan langsung kepada dokter gigi Anda. Buat janji dengan dokter gigi tepercaya dan terdekat dari rumah Anda untuk mendapatkan perawatan atau mengetahui kisaran biaya membersihkan karang gigi.