Pertumbuhan gigi biasanya akan dimulai sejak bayi Anda memasuki usia enam bulan. Namun, terkadang Anda mungkin perlu merangsang pertumbuhan gigi bayi karena alasan tertentu.
Bagaimana caranya? Yuk, simak dalam uraian berikut ini!
Cara merangsang pertumbuhan gigi pada bayi
Pertumbuhan gigi bayi biasanya dimulai dari gigi atas bagian depan. Proses pertumbuhan gigi susu sampai lengkap ini biasanya memakan waktu hingga anak berusia tiga tahun.
Selama proses tersebut, Anda bisa mencoba beberapa cara berikut untuk mempercepat pertumbuhan gigi bayi.
1. Beri makanan bertekstur
Memberi makanan bertekstur bisa menjadi salah satu cara untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi.
Oleh karena itu, saat bayi Anda memasuki usia enam bulan, mulailah untuk memberikan makanan pendamping air susu ibu (MPASI) yang memiliki tekstur.
Mulailah dengan makanan encer seperti bubur saring dan sup labu, lalu tingkatkan teksturnya dengan memberikan kentang tumbuk atau daging ayam yang diblender hingga lembut.
Dengan memberikan bayi makanan bertekstur, otot-otot pengunyah yang ada pada gusi serta tulang rahangnya akan terstimulasi.
2. Penuhi kebutuhan gizinya
Vitamin A, D, K, magnesium, fosfor, dan kalsium memiliki peranan penting dalam merangsang pertumbuhan gigi anak Anda.
Selama enam bulan pertama, bayi Anda akan mendapatkan asupan semua zat gizi tersebut dari ASI eksklusif.
Setelah itu, pemberian ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi hariannya. Anda perlu memberikan MPASI yang beragam.
Mengutip laman Kids Health, brokoli, sawi putih, tahu, dan kedelai adalah beberapa makanan yang bagus untuk bayi, termasuk untuk merangsang pertumbuhan gigi mereka selama diolah dengan tepat.
3. Beri makanan yang bisa digenggam
Pemberian finger food atau makanan yang bisa digenggam juga bisa menjadi cara untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi. Pilihan makanan ini akan membantu mereka membiasakan diri untuk mengunyah.
Selain membantu merangsang pertumbuhan gigi, membiasakan bayi memegang makanannya sendiri juga merupakan salah satu cara untuk membentuk kebiasan makan sehat dan mandiri.
Meski begitu, pastikan Anda tetap mengawasi anak Anda untuk mencegah ia tersedak saat makanan.
Hindari pula pemberian makanan yang terlalu keras atau mudah hancur, tetapi meninggalkan sisa pada gigi, seperti keripik.
4. Gunakan teether
Salah satu tanda gigi bayi akan tumbuh adalah adanya peningkatan gerakan mulut seperti sedang mengunyah.
Mengingat Anda tidak bisa memberikan makanan pada bayi setiap waktu, teether atau mainan gigitan bisa menjadi salah satu solusinya.
Namun, sebelum memberikan teether untuk mempercepat pertumbuhan gigi bayi, berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
- Hindari teether yang berisikan cairan atau memiliki manik-manik karena dikhawatirkan akan tertelan.
- Pastikan teether terbebas dari kandungan paraben.
- Pilih teether berbahan silikon sehingga dapat dimasukkan ke dalam kulkas.
- Bersihkan teether sebelum dan setelah menggunakannya.
- Gunakan teether selama 10–20 menit, jangan terlalu lama.
Tahukah Anda?
Memilih teether yang aman dimasukkan ke kulkas akan membuat bayi merasa lebih nyaman. Ini lantaran teether memberikan sensasi dingin pada gusi bayi.
Namun, hindari menyimpan teether di kulkas sampai membeku dan memberikannya langsung sesaat setelah mengeluarkannya dari kulkas.
Sebagai pengganti teether, Anda pun bisa memberi pijatan lembut pada gusi bayi menggunakan jari.
Cara ini juga akan membantu meredakan rasa tidak nyaman dan gatal yang kerap muncul seiring pertumbuhan gigi.
Setiap bayi mungkin mengalami proses pertumbuhan gigi yang berbeda meski Anda sudah coba mempercepat atau merangsangnya.
Ini sebenarnya adalah hal yang wajar, mengingat pertumbuhan gigi anak memang dipengaruhi banyak faktor.
Meski begitu, Anda bisa berkonsultasi ke dokter jika khawatir dengan proses pertumbuhan gigi anak atau anak Anda belum tumbuh gigi setelah satu tahun.
Setelah mendapati gigi pertama anak tumbuh, sebaiknya Anda segera mulai membersihkan giginya secara rutin dan memberikan perawatan yang tepat.
Salah satunya dengan membawa anak Anda ke dokter gigi untuk pertama kali. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan saran perawatan gigi anak yang sesuai dengan kondisinya.