Cara Mengatasi Bayi yang Rewel Saat Tumbuh Gigi

Tumbuhnya gigi pada mulut bayi merupakan salah satu momen yang paling ditunggu oleh orangtua. Namun, gejalanya dari bayi demam hingga rewel sering kali membuat orangtua bingung dan kewalahan. Lantas, bagaimana cara mengatasi bayi tumbuh gigi dengan tepat?

Cara mengatasi bayi tumbuh gigi

Cara mengatasi bayi tumbuh gigi harus sesuai dengan gejala yang mereka alami. Sebagai contoh, apabila anak demam saat tumbuh gigi, pemberian obat paracetamol bisa membantu meredakannya.

Secara umum, berikut sejumlah tindakan penanganan yang bisa dilakukan orangtua ketika menghadapi tanda-tanda bayi tumbuh gigi.

1. Beri bayi handuk dingin untuk dikunyah

Handuk dingin bisa mengurangi peradangan akibat tumbuh gigi. Cara ini membantu mengatasi nyeri yang dialami oleh anak saat tumbuh gigi.

Berikan bayi handuk basah yang sebelumnya telah disimpan di dalam freezer untuk mendapatkan sensasi dingin. Biarkan bayi mengunyah handuk tersebut hingga rasa dingin meredakan nyeri.

2. Sediakan mainan khusus untuk digigit

Saat ini, sudah tersedia banyak mainan khusus yang memang dibuat untuk dikunyah bayi saat giginya tumbuh (teether). Pilihlah produk yang menggunakan bahan silikon atau lateks.

Hindari mainan yang berbahan plastik karena berpotensi menyimpan racun kimia di dalamnya. Ketika racun tertelan, kondisi tersebut dapat membahayakan kesehatan anak.

3. Beri makanan dingin

Jika bayi sudah diberikan makanan bertekstur padat atau keras, buah dingin bisa dijadikan pilihan. Sensasi dingin dapat meredakan nyeri yang dialami anak saat gigi tumbuh.

Namun, apabila anak belum bisa makan makanan bertekstur keras, orangtua bisa memberikan yoghurt dingin. Dalam memilih jenis yoghurt untuk bayi, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

4. Pijat gusi bayi dengan lembut

Cara yang satu ini dapat mengatasi ketidaknyamanan yang dirasakan bayi saat tumbuh gigi. Namun, pastikan Anda mencuci tangan terlebih dahulu sebelum melakukannya.

Ketika tangan kotor, bakteri akan masuk ke dalam mulut bayi sehingga mengganggu kesehatan gigi dan mulut mereka. Jika tertelan dan masuk ke dalam tubuh, bakteri tersebut dapat memicu kemunculan penyakit.

Obat bayi tumbuh gigi

Orang tua dapat memberikan obat pereda nyeri atau demam pada bayi yang tumbuh gigi. Namun, ingat, pemberian obat harus sesuai rekomendasi dokter.

Obat pereda nyeri umum seperti paracetamol atau ibuprofen baru boleh diberikan jika bayi sudah berusia tiga bulan ke atas.

Jangan memberikan aspirin karena obat tersebut hanya boleh dikonsumsi setelah anak berusia 16 tahun ke atas.

Pastikan dosis diberikan sesuai resep dokter. Jangan menambah dosis sembarangan karena ini dapat membahayakan anak Anda.

Pemberian obat oles mungkin membantu meredakan nyeri yang dialami bayi. Meski begitu, pastikan Anda memilih produk yang khusus dibuat untuk anak-anak.

Jika anak memakai gel pereda nyeri untuk orang dewasa, hal tersebut tentu dapat berbahaya. Guna mendapatkan produk yang tepat untuk anak, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.

Perawatan bayi tumbuh gigi yang sebaiknya dihindari

Beberapa perawatan lain dipercaya bisa membantu mengatasi gejala bayi tumbuh gigi, contohnya pemberian obat tradisional berbahan herbal.

Sayangnya, dilansir dari laman Cleveland Clinic, belum ada studi memadai terkait keampuhan obat tradisional untuk bayi yang sedang tumbuh gigi. Oleh sebab itu, cara ini sebaiknya dihindari.

Ei Ye Mon, MD, dokter anak di Wellstar Health System, AS, menyebutkan bahwa hal yang ditakutkan dari obat herbal yaitu efek samping jangka panjangnya pada bayi.

Jika tanpa rekomendasi dokter, pemberian obat herbal kepada bayi yang sedang tumbuh gigi ada baiknya tidak dilakukan.

Melihat risiko yang bisa ditimbulkan, Anda juga sebaiknya tidak melakukan pengobatan berikut.

• Pemberian tablet homeopati: selain efektivitasnya belum teruji, beberapa obat homeopati mengandung bahan yang dapat menyebabkan anak kejang dan kesulitan bernapas.
• Obat dengan benzocaine atau lidocaine: obat dengan kandungan tersebut dapat berbahaya, bahkan berakibat fatal pada bayi.
• Mainan gigit berbentuk kalung atau gelang: kedua jenis mainan ini dapat tertelan atau mengakibatkan luka pada mulut bayi.

Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengatasi gejala tumbuh gigi pada anak, segera konsultasikan ke dokter. Dengan begitu, pengobatan bisa dilakukan secara aman sesuai kondisi anak.