Penyakit apa
Penyebab tidak dapat buang air kecil selama 2 hari bahkan setelah di pasang keteter
Penyebab tidak dapat buang air kecil selama 2 hari bahkan setelah di pasang keteter
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Susah buang air kecil dapat dialami baik oleh pria maupun wanita. Kendati demikian, penyebab yang melatarbelakangi susah buang air kecil antara pria dan wanita bisa berbeda. Berikut adalah beberapa kondisi atau penyakit yang bisa mengakibatkan keluhan susah buang air kecil:
1. Pembengkakan prostat -> Saat prostat mengalami pembengkakan, saluran kemih bisa tertekan. Akibatnya, aliran urine menjadi tidak lancar dan membutuhkan waktu lebih lama agar bisa dikeluarkan. Pembengkakan prostat pada pria bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari pembesaran prostat jinak atau BPH, peradangan pada prostat atau prostatitits, hingga kanker prostat.
2. Infeksi -> Infeksi saluran kemih adalah salah satu penyebab kesulitan buang air kecil yang cukup sering terjadi. Ketika terinfeksi, saluran atau kandung kemih akan membengkak, sehingga membuat urine sulit dibuang keluar melalui proses berkemih. Infeksi saluran kemih lebih sering terjadi pada wanita, tetapi pria juga bisa mengalaminya. Selain infeksi saluran kemih, infeksi menular seksual juga dapat menyebabkan masalah pada proses buang air kecil.
3. Batu saluran kemih -> Terbentuknya batu di kandung kemih atau saluran kemih bisa menyumbat aliran urine sehingga menyebabkan sulit buang air kecil. Selain itu, adanya batu di saluran atau kandung kemih juga bisa menimbulkan keluhan lain, seperti nyeri saat berkemih, terdapat batu atau endapan mirip pasir di urine, urine berwarna kemerahan, hingga nyeri di punggung atau perut bawah.
4. Operasi -> Pembedahan di bagian ginjal, kandung kemih, atau saluran kemih terkadang dapat menyebabkan pembentukan jaringan parut pada saluran kemih. Hal ini bisa menjadi penyebab susah buang air kecil pada orang yang pernah menjalani operasi. Selain itu, efek samping obat anestesi yang digunakan juga bisa menyebabkan Hal sama. Namun, keluhan ini biasanya akan mereda setelah efek bius berhenti bekerja.
5. Gangguan saraf -> Gangguan atau rusaknya sistem saraf bisa mengganggu proses buang air kecil. Contohnya adalah cedera saraf tulang belakang, stroke, diabetes, infeksi otak, atau retensi urine.
6. Masalah psikologis -> Bukan hanya gangguan fisik yang bisa membuat seseorang mengalami susah buang air kecil, gangguan psikologis pun demikian. Salah satu masalah psikologis yang dikaitkan dengan susah buang air kecil adalah paruresis. Ini adalah kondisi ketika seseorang kesulitan buang air kecil karena merasa tidak nyaman bila harus buang air kecil di sekitar orang lain.
7. Efek samping obat-obatan -> Proses berkemih juga bisa terganggu akibat efek samping dari obat-obatan tertentu. Beberapa obat yang bisa menyebabkan susah buang air kecil antara lain obat antidepresan, obat penenang, obat diuretik, obat penurun tekanan darah, obat pelemas otot, oba alergi atau antihistamin, dan bronkodilator.
Apabila sama sekali tidak dapat keluar kencing walau sudah diberi kateter, sebaiknya anda segera membawa ke IGD terdekat untuk dilakukan tindakan sistostomi dan harus segera berkonsultasi dengan dokter spesialis urologi untuk penanganan lebih lanjut.
Sekian dan Terima Kasih