Halo dok .. anak saya laki laki umur 5 tahun .. disaat dia bermain sama temannya dikit2 menangis karna hal sepele .. dia minta pun sambil menangis
... Lihat Lainnya
Mutaber anak selalu kambuh
Dok kenapa ya muntaber anak saya selalu kambuh setidaknya 1x seminggu. Suatu malam anak saya muntah kental bercampur lendir hingga bercampur percikan darah. Saya bawa ke RS terus diopname, memang anak saya kurang berat badannya sehingga disarankan bahkan di kasi dokter minum susu. Setelah minum susu sianak jadi mencret, terus dikasi susu trrus juga mencrry. Setelah 4 hari opname di RS kami di perbolehkan pulang setelah diopsevasi beberapa jam si anak tidak mencret lagi. 2 hari dirumah mencret terus berlanjut hingga saya bawa lagi ke klinik. Disana anak saya di infus lagi karena dehidrasi dan perut kembung, dokter disana menyarankan jangan dulu minum susu saya stop minum susu mencretnya sembuh hingga kami diperbolehkan pulang dengan syarat jangan dikasi susu jika mencret dan kalau bisa susu diganti dulu. Akhirnya saya stop sianak tidak dikasi susu formula. Tapi yang anehnya dok walaupun sudah saya stop minum susu dan makannanya saya jaga sekali seminggu pasti akan muntah dan mencret. Tapi yang paling anehnya muntaber kambuh ditengah malam harus di dahului gelisah sampai tidur mutar2. Kira-kira itu disebabkan oleh apa dok dan bagaimana kelanjutan pengobatan serta pemeriksaan seperti apa yang harus saya lakukan dok supaya muntaber anak saya tidak kambuh-kambuh lagi. Terimakasih
0
77k
2 komen
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Kondisi muntah dan mencret yang sering kambuh pada anak Anda, terutama dengan gejala seperti lendir dan bahkan percikan darah, memerlukan perhatian medis yang serius untuk menentukan penyebabnya dan memberikan pengobatan yang tepat.
Beberapa kemungkinan penyebab adalah sebagai berikut:
Infeksi Saluran Pencernaan: Infeksi virus atau bakteri pada saluran pencernaan seperti gastroenteritis dapat menyebabkan muntah dan diare. Gejala ini biasanya disertai dengan demam, kram perut, dan dehidrasi.
Alergi atau Intoleransi Makanan: Anak Anda mungkin memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu atau makanan tertentu, yang bisa menyebabkan reaksi seperti muntah dan diare. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan apakah ada alergi atau intoleransi makanan yang perlu diidentifikasi dan dihindari dalam diet anak Anda.
Gangguan Pencernaan atau Penyakit Kronis: Gangguan atau penyakit usus bisa menjadi penyebab gejala yang Anda sebutkan. Segera periksa ke dokter Anak untuk kontrol ulang, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mungkin merujuk anak Anda untuk pemeriksaan lebih lanjut seperti tes darah, tes pencitraan, atau pemeriksaan lainnya untuk menegakkan diagnosis yang akurat. Pengobatan akan disesuaikan dengan kondisi yang ditemukan.
Langkah-langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah:
Dengan pemantauan dan perawatan yang tepat, diharapkan kondisi muntah dan diare yang sering kambuh pada anak Anda dapat teratasi dan tidak kambuh lagi.
Semoga membantu.
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan. Muntaber atau gastroenteritis pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus atau bakteri, alergi makanan, atau intoleransi terhadap susu formula. Dalam kasus anak Anda, muntaber yang sering kambuh dan gejala seperti muntah kental bercampur lendir dan darah perlu segera ditangani oleh dokter spesialis anak. Pertama, penting untuk memastikan bahwa anak Anda tidak memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu formula. Jika anak Anda tidak cocok dengan susu formula yang diberikan, dokter mungkin akan merekomendasikan penggantian susu formula dengan jenis yang lain atau bahkan memberikan alternatif seperti susu kedelai atau susu hipoalergenik. Selain itu, perlu juga dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab lain seperti infeksi bakteri atau gangguan pencernaan lainnya. Dokter mungkin akan melakukan tes darah, tes tinja, atau pemeriksaan lainnya untuk menentukan penyebab pasti dari muntaber yang sering kambuh pada anak Anda. Selama proses pengobatan, penting untuk memperhatikan pola makan anak Anda. Mungkin perlu menghindari makanan atau minuman tertentu yang dapat memicu muntaber, seperti makanan tinggi gula dan lemak. Memberikan makanan tawar seperti pisang, nasi, roti panggang, dan sereal tanpa pemanis dapat membantu memulihkan pencernaan anak Anda. Selain itu, pastikan anak Anda tetap terhidrasi dengan baik. Jika anak Anda mengalami dehidrasi, dokter mungkin akan memberikan infus untuk mengatasi kekurangan cairan. Anda juga dapat memberikan oralit untuk membantu mengganti cairan dan elektrolit yang hilang akibat muntaber. Untuk mengetahui penyebab pasti dan kelanjutan pengobatan yang tepat, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi anak Anda. Semoga anak Anda segera pulih dan tidak mengalami muntaber yang kambuh-kambuh lagi. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter yang merawat anak Anda.Related content