🔥 Diskusi Menarik
Sudah sekitar 1 Minggu kondisi bayi rewel dan suka menggaruk telinga sebelah kiri dan mata sebela
... Lihat Lainnya
Halo dok mohon pencerahannya anak ku lahir bb 2,5 saat usia 4 bulan kenaikan bb tidak sesuai kms lalu saya kosnultasi dsa dan diberi sufor tinggi k
... Lihat LainnyaMalam dok, anak saya panas tinggi 3,8 sudah minum obat dari puskesmas 2 kali minum, tp belum ada perubahan apakah boleh saya ganti ke obat sanmol.
... Lihat Lainnya
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.
Saat mulai menggunakan KB suntik umumnya ada reaksi dari tubuh karena sistem hormonal tubuh akan beradaptasi, apalagi baru selesai melahirkan dan apakah menyusui juga rutin itu akan berpengaruh ke kondisi hormonal wanita
Penggunaan KB atau alat kontrasepsi bertujuan untuk menjarangkan kehamilan. Jenis KB bermacam-macam ada yang hormonal dan non hormonal.
KB suntik terdapat 2 jenis yaitu suntik 1 bulan berisikan 2 hormon dan suntik 3 bulan berisi 1 hormon.
Saat memulai kb suntik, akan ada adaptasi tubuh karena yang disuntikkan berupa hormon, bentuk adaptasi tubuh setiap wanita berbeda, ada juga yang tidak berdampak apapun. Karena KB suntik mempengaruhi hormon tubuh langsung sehingga dapat mengganggu siklus menstruasi, sehingga seringkali pengguna KB suntik mengalami siklus menstruasi tidak teratur hingga tidak haid sama sekali.
Efek kb suntik yang tersering yaitu terganggunya siklus haid hingga tidak haid karena efek hormonal yang disuntikkan tersebut dan hal tersebut bukanlah hal berbahaya.
Jika berhenti menggunakannya,, maka siklus haid yang tadinya berhenti pun butuh proses dan waktu untuk polanya bisa kembali lagi dan pada beberapa kondisi juga akan terjadi keluarnya flek diluar siklus menstruasinya.
Mengingat ada riwayat benjolan dan operasi sebelumnya. sebaiknya konsultasikan kembali dengan dokter spesialis kandungan (SpOG) mengenai pilihan kb suntiknya.
Semoga membantu, terimakasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna untuk Anda. Jika Anda telah menjalani operasi FAM (Fibroadenoma Mammae) sebelumnya dan kemudian mengalami mastitis setelah melahirkan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum memutuskan untuk menggunakan metode kontrasepsi tertentu seperti suntikan KB. Dokter akan mengevaluasi riwayat medis Anda, kondisi saat ini, dan memberikan saran yang tepat berdasarkan situasi Anda. Mastitis adalah infeksi pada saluran susu di payudara yang biasanya terjadi selama menyusui. Penggunaan metode kontrasepsi tertentu seperti suntikan KB dapat mempengaruhi produksi ASI dan mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mendiskusikan dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah suntikan KB aman dan sesuai untuk Anda dalam kondisi saat ini. Dokter Anda akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti riwayat medis Anda, kondisi payudara Anda setelah operasi mastitis, dan apakah Anda masih menyusui atau tidak. Mereka akan memberikan saran yang paling sesuai untuk situasi Anda. Ingatlah bahwa hanya dokter yang dapat memberikan saran medis yang akurat berdasarkan penilaian langsung terhadap kondisi Anda. Jadi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci dan sesuai dengan kebutuhan Anda.Related content