Ayo Tanyakan Seputar Hidup Sehat Bebas Kolesterol Bersama dr. Christopher Andrian, M.Gz, Sp.GK

Hallo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya. Diabetes melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Sedangkan Hiperkolesterolemia merupakan kondisi kadar lemak darah/ kolesterol melebihi nilai normalnya. DM dan kolesterol merupakan dua penyakit yang berbeda. Kombinasi makanan tinggi gula dan berlemak tinggi dapat meningkatkan risiko dua penyakit ini. Kolesterol tinggi dapat dikontrol bila kita menjaga gaya hidup kita tetap baik. Beberapa cara yang dapat kita lakukan adalah:

1. Menjaga makanan dengan pola gizi seimbang
2. Membatasi konsumsi minuman manis dan makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh, seperti seperti kue, gorengan, pastry, daging merah, dll
3. Menggunakan minyak tidak jenuh dalam konsumsi makanan sehari-hari untuk menumis, menguk

Hallo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya. Diabetes melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Sedangkan Hiperkolesterolemia merupakan kondisi kadar lemak darah/ kolesterol melebihi nilai normalnya. DM dan kolesterol merupakan dua penyakit yang berbeda. Kombinasi makanan tinggi gula dan berlemak tinggi dapat meningkatkan risiko dua penyakit ini. Kolesterol tinggi dapat dikontrol bila kita menjaga gaya hidup kita tetap baik. Beberapa cara yang dapat kita lakukan adalah:

1. Menjaga makanan dengan pola gizi seimbang
2. Membatasi konsumsi minuman manis dan makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh, seperti seperti kue, gorengan, pastry, daging merah, dll
3. Menggunakan minyak tidak jenuh dalam konsumsi makanan sehari-hari untuk menumis, menguk

Hallo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya. Pada awalnya kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala, namun kolesterol bisa memiliki gejala apabila kadar kolesterolnya sudah dalam tingkat yang parah, gejala yang muncul seperti nyeri dada, sakit kepala, mual, muntah, hingga serangan jantung atau stroke. Ketika sudah didiagnosis dengan kolesterol tinggi, yang harus sobat lakukan adalah :

• Hindari konsumsi minuman manis dan tinggi gula
• Hindari makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh, seperti seperti kue, gorengan, pastry, daging merah, dll
• Ganti penggunaan minyak dengan minyak tidak jenuh.
• Jaga status gizi tetap ideal, turunkan berat badan bagi yang obesitas
• STOP kebiasaan merokok dan minuman alkohol
• Tingkatkan olahraga
• Perbanyak asupan serat
• Minum obat sesuai aturan dokter

Jangan lupa untuk konsultasi dengan dokter spesi

Hallo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya. Kolesterol tinggi dapat dikontrol bila kita menjaga gaya hidup kita tetap baik. Beberapa cara yang dapat kita lakukan adalah:

1. Menjaga makanan dengan pola gizi seimbang
2. Membatasi konsumsi minuman manis dan makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh, seperti seperti kue, gorengan, pastry, daging merah, dll
3. Menggunakan minyak tidak jenuh dalam konsumsi makanan sehari-hari untuk menumis, mengukus, dsbnya.
4. Jaga status gizi tetap ideal
5. Tidak merokok dan minuman alkohol
6. Olahraga teratur
7. Tingkatkan asupan serat dari buah dan sayuran

Ketika sudah didiagnosis dengan kolesterol tinggi, ada baiknya lakukan perubahan gaya hidup diatas dan minum obat teratur sesuai anjuran dokter. Jangan lupa untuk konsultasi dengan dokter spesialis gizi ya untuk memastikan makanan dan pola hidup yang tepat sesuai

Hallo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya. Apabila terjadi peningkatan kolesterol, awalnya bisa saja tidak mengalami gejala. Gejala baru muncul bila kolesterol sudah dalam kondisi yang sangat tinggi, sehingga mengakibatkan komplikasi seperti sumbatan dalam pembuluh darah jantung maupun otak. Hal ini baru dapat memunculkan keluhan seperti nyeri dada, melemahnya salah satu sisi tubuh, muntah, atau sakit kepala yang hebat. Kolesterol tinggi dapat dikontrol bila kita menjaga gaya hidup kita tetap baik. Beberapa cara yang dapat kita lakukan adalah:

1. Menjaga makanan dengan pola gizi seimbang
2. Membatasi konsumsi minuman manis dan makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh, seperti seperti kue, gorengan, pastry, daging merah, dll
3. Menggunakan minyak tidak jenuh dalam konsumsi makanan sehari-hari untuk menumis, mengukus, dsbnya.
4. Jaga status gizi tetap ideal
5. Tidak mero

Hallo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya, yang membedakan minyak kedelai dengan minyak sawit adalah kandungan asam lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated) dan asam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated), sedangkan minyak kelapa sawit memiliki kandungan lemak jenuh (saturated) yang tinggi. Minyak kedelai juga mengandung fitosterol, yang dapat membantu mengurangi absorpsi kolesterol 30-50% dari makanan, sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Apabila kita mengonsumsi lemak jenuh setiap hari dalam jumlah yang besar, akan mengakibatkan peningkatan kadar kolesterol LDL ("kolesterol jahat") dalam darah. Kita juga harus mengurangi asupan lemak harian dengan cara merubah kebiasaan memasak dari menggoreng menjadi menumis, mengukus, merebus, serta mengganti penggunaan minyak menggunakan lemak tidak jenuh. Hal ini akan membuat kolesterol LDL kita menjadi lebih rendah dan HDL (kole

Hallo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya. Kolesterol tinggi penyebabnya multifaktorial, ada faktor yang tidak dapat dikendalikan, seperti faktor genetik, dan ada faktor yang dapat dikendalikan, seperti gaya hidup. Perubahan gaya hidup harus diterapkan sejak dini ke anak-anak kita supaya terbiasa melakukan hingga dewasa. Gaya hidup meliputi pola makan, aktivitas fisik, dan olahraga. Pemilihan jenis minyak adalah salah satu yang dapat dilakukan untuk perubahan pola makan. Minyak kedelai merupakan salah satu sumber minyak yang memiliki kandungan asam lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated) dan asam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated). Untuk menjaga kolesterol tetap baik, rekomendasi asupan sehari-hari disarankan untuk membatasi asupan lemak jenuh dan meningkatkan konsumsi lemak tidak jenuh yang bisa di dapat dari minyak kedelai, zaitun, dsbnya. Rekomendasi cara memasak menggunakan lemak tidak

Hallo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya. Penyebab terjadinya hiperkolesterolemia merupakan multifaktorial. Ada faktor yang dapat dikendalikan,dan ada yang tidak dapat dikendalikan seperti faktor genetik. Familial hypercholesterolemia adalah kelainan genetik yang mengakibatkan kadar kolesterol tinggi sejak usia muda. Apabila kita memiliki faktor risiko genetik, kita harus menjaga faktor risiko yang lain agar kolesterol kita tetap baik, seperti :

• menghindari makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh, seperti seperti kue, gorengan, pastry, daging merah, dll
• Pilih minyak dengan minyak kandungan lemak tidak jenuh tinggi.
• Jaga status gizi tetap ideal, turunkan berat badan bagi yang obesitas
• STOP kebiasaan merokok dan minuman alkohol
• Berolahraga secara rutin
• Konsumsi tinggi serat dari buah dan sayuran

Jangan lupa untuk konsu