Sudah sekitar 1 Minggu kondisi bayi rewel dan suka menggaruk telinga sebelah kiri dan mata sebela
... Lihat Lainnya
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
🔥 Diskusi Menarik
Ahmad `Aan Said Daroini
1 bulan yang lalu
Anonim
1 bulan yang lalu
Halo dokter
Dok, mau tanya sebelumnya saya di USG ada 3 kelenjar getah bening (Multipel kelenjar limfa karakteristik serupa di Regio colli kiri ukuran terbesar
... Lihat Lainnya1
76k
3 komen
Anonim
1 bulan yang lalu
Anonim
2 minggu yang lalu
Nafas bayi bunyi ngik ngik
Siang dok , saya mau nanya donk Bayi saya dari usia lahir 5 hari sampai sekarang setiap minum susu selalu bunyi ngik ngik dan sesak setiap minum s
... Lihat Lainnya0
76k
3 komen
Anonim
2 minggu yang lalu
Anak muntah
Dok anak saya lagi muntah dan mencret,sudah di bawak ke bidan tp ttp klu di kasih makan langsung mual,minum susu juga gitu,gimana ya dok solusi ny,
... Lihat Lainnya0
76k
3 komen
hai sobat sehat,terima kasih pertanyaannya.
Sebagian besar diare pada anak disebabkan oleh infeksi virus. Selain itu bisa juga akibat infeksi bakteri, parasit, alergi, keracunan, intoleransi, dan efek samping obat. Diare akibat infeksi virus bisa sembuh tanpa antibiotik jika sistem imun anak cukup kuat.
Penyebab terbanyak kematian pada anak dengan diare adalah akibat dehidrasi, oleh sebab itu ayah bunda perlu memperhatikan tanda bahaya pada anak yang sedang mengalami diare, seperti:
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Diare pada anak setelah minum susu formula bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: 1. Intoleransi laktosa: Beberapa anak mungkin memiliki kesulitan mencerna laktosa yang terdapat dalam susu formula, yang dapat menyebabkan diare. 2. Alergi susu sapi: Anak bisa mengalami reaksi alergi terhadap protein susu sapi yang terdapat dalam susu formula, yang dapat menyebabkan diare dan gejala lain seperti ruam kulit, muntah, atau kesulitan bernapas. 3. Infeksi saluran pencernaan: Infeksi virus atau bakteri seperti rotavirus atau E. Coli juga bisa menjadi penyebab diare pada anak. 4. Perubahan makanan: Pergantian susu formula atau makanan baru juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan pada anak. Sebaiknya konsultasikan kondisi anak Anda dengan dokter anak untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan saran tentang perubahan diet atau pengobatan yang diperlukan. Jangan ragu untuk segera mencari bantuan medis jika diare anak Anda disertai dengan gejala lain seperti demam tinggi, dehidrasi, atau tanda-tanda kekhawatiran lainnya.Related content