Jadwal minum obat ketika puasa
Siang dok, saya kan dikasih resep obat minum 2xsehari. Jadi dikasih taunya minum obat 12 jam sekali. Saya minjm tiap jam 9 pagi sama 9 malam. Dan harus tiap jam segitu. Kalau puasa gimana ya menyiasati jamnya?
Siang dok, saya kan dikasih resep obat minum 2xsehari. Jadi dikasih taunya minum obat 12 jam sekali. Saya minjm tiap jam 9 pagi sama 9 malam. Dan harus tiap jam segitu. Kalau puasa gimana ya menyiasati jamnya?
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Terkait pertanyaan Anda mengenai jadwal minum obat saat puasa, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menyiasatinya. Berikut beberapa saran yang dapat Anda pertimbangkan:Konsultasikan dengan dokter: Penting untuk berkonsultasi dengan dokter yang meresepkan obat Anda. Dokter akan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda dan jenis obat yang Anda minum.
Ubah jadwal minum obat: Anda dapat mengubah jadwal minum obat Anda agar sesuai dengan waktu berbuka dan sahur. Misalnya, jika Anda biasanya minum obat pada pukul 9 pagi dan 9 malam, Anda dapat menggeser jadwal minum obat menjadi pukul 6 pagi dan 6 sore.
Konsultasikan dengan ahli farmasi: Ahli farmasi juga dapat memberikan saran mengenai jadwal minum obat saat puasa. Mereka dapat membantu Anda menyesuaikan jadwal minum obat dengan waktu berbuka dan sahur.
Ganti bentuk obat: Jika memungkinkan, Anda dapat meminta dokter atau ahli farmasi untuk mengganti bentuk obat yang Anda minum. Misalnya, jika Anda biasanya minum obat dalam bentuk tablet, Anda dapat meminta obat dalam bentuk sirup atau kapsul yang dapat dibuka.
Gunakan obat yang tidak membatalkan puasa: Beberapa jenis obat, seperti obat tetes mata, obat kumur, atau obat yang diserap melalui kulit, tidak membatalkan puasa. Anda dapat menggunakan jenis obat ini saat berpuasa.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda, dan saran yang tepat dapat diberikan oleh dokter atau ahli farmasi yang mengetahui riwayat kesehatan Anda secara lengkap. Jadi, pastikan untuk berkonsultasi dengan mereka sebelum mengubah jadwal minum obat Anda saat puasa.
Related content