Pemasangan infus

Mohon izin bertanya dok dan cerita ya dok.

Awal mula kakak saya kecapean dan darah rendah, setelah diperiksa diklinik Alhamdulillah sembuh dan bisa bekerja kembali namun selang beberapa hari kakak sya sakit diare hebat dan badan berasa lemas dan sulit bergerak, bila digerakan sakit dan untuk bicara tidak sanggup. Lalu disusul sesak napas juga. Lalu sore jam 6 dilarikan ke rs masuk igd dok, ketika diperiksa gula darah dan tensinya turun drastis. Klu tidak salah ingat guldarnya 26 dan tensi hanya 70/80. Terus disuruh opname oleh dokternya. Singkat cerita dipindah di bangsal dan diberi infus, kondisi sudah agak membaik sesaknya tidak terlalu. Namun jam 10 mlm sesak kembali saya panggil perawat lalu dipasang oksigen dimasukkan ke hidung. Dan cek kembali guldar dan tensinya masih rendah disarankan sma perawatnya minum banyak dan minum yg manis (air putih sya cmpr gula).


Sekitar jam 12 mlm sesak sekali panggil perawat, lalu diganti alat oksigen yg pakai kantong udara dan dicek kmbli guldar, tensi. Sempat diperiksa dokter karena masih rendah tensi dan guldarnya dokter menyarankan perawatnya untuk disuntik insulin 2 botol kecil agar guldar naik, dan dipasang alat untuk cairan tensinya. Alhamdulillah, sudah tidak terlalu sesak napas dan guldar jadi 130 dan tensi sudah naik 99/80 kalau tidak salah. Selang beberapa jam kakak sya ingin BAK namun hanya sedikit sekali urine yg keluar dan bilang sperti anyang"en. Dlm semalam hanya 2 kali kencing tpi ya itu cuma sedikit, dan sempat BAB 1 kali (sudah berbentuk/ tidak cair).


Kemudian minggu pagi sekitar jam 7/8 dicek kembali oleh perawat guldar dan tensi turun lagi masih sesak napasnya. Lalu ditambah infus dan disuntik obat tensinya di tangan kanannya, dan dipasang catheter namun masih belum bisa kencing banyak hanya sedikit. (Yg tunggu kakak dan ibu saya)


Minggu jam 10/11 dipindah di ruang ICU alat oksigen double karena tambah sesak yg masuk hidung dan uap/kantong dan dipasang rekam jantung, kondisi masih baik sudah mau makan lumayan banyak dan minumnya juga, sempat bicara dan ditanya sama dokternya (disini yg nunggu istrinya dan bpk mertua). Jam 13:00 kondisi semakin menurun kritis sesak napas sekali lalu dokter menyarankan menggunakan selang namun ketika hendak dimasukan sudah tidak bisa karena tenggorokannya menutup kata dokternya. Saya lihat kakak saya kondisi matanya agak kekuningan dan sayu, tidak bisa merespon suara seperti ingin tidur, tapi ditepuk" agar tetap sadar. Lihat ke monitor detak jantung semakin melemah. Kurang lebih detak jantung hanya 60 dan semakin turun lalu dipacu jantung tidak menggunakan alat pacu, dokter terus berusaha agar detak jantungnya naik. Namun qodarullah Allah lebih menyayanginya, jam 13:30, 7 Januari 2024 kakak saya sudah kembali ke Sang Pencipta 😊 semoga huznul khotimah. Saya tanya dokter hasil rongen paru"nya bagaimana. Katanya bagus, tidak ada masalah. Di akhir dokter bilang dan sempat menanyai kakak saya sering menahan kencing dan dijawab kakak saya ya (kk sya kerja di RM). Dokter menjelaskan karena urine tidak keluar akhirnya racun yg seharusnya keluar melalui urine menyebar keseluruh tubuh, dan sudah sampai ke otaknya sehingga otaknya sudah lumpuh, dan urine tidak keluar karena ada batu ginjal. Astagfirullah, saya sempat bertanya" kenapa ketika kakak sya sudah meninggal baru muncul diagnosanya.


Dok apakah penanganannya sudah terlambat dan apakah benar boleh memasang 2 infus dan tensi?


Terima kasih dok sebelumnya sudah membaca dan menjawab pertanyaan saya 🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat,

Maaf, tetapi saya tidak dapat memberikan jawaban yang akurat dan rinci berdasarkan konteks yang diberikan. Pertanyaan tersebut melibatkan kondisi medis yang kompleks dan membutuhkan informasi yang lebih rinci serta pemeriksaan langsung oleh dokter yang menangani kasus tersebut. Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi langsung dengan dokter yang merawat kakak Anda untuk mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap dan informasi yang akurat mengenai kondisi dan penanganannya.
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Topics not found