Panas,radang,sakit perut,muntah

Hallo Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Demam, pusing, nyeri tenggorokan, dan mata yang memerah paling sering terjadi akibat infeksi. Salah satu jenis infeksi tersering yang mungkin mencetuskan beragam keluhan ini ialah tonsilofaringitis, yakni infeksi pada tenggorokan dan amandel.

Seringnya, infeksi ini disebabkan oleh virus atau bakteri grup A beta hemolitik Streptococcus. Infeksi ini bisa menular melalui terhirupnya droplet air liur dari penderita ke orang lainnya, contohnya saat penderita batuk, bersin, atau meludah sembarangan. Bisa juga, penularan terjadi secara tidak langsung, yakni akibat makan bersama, bertukar sikat gigi, berjabat tangan dengan tangan yang terkontaminasi liur, dan sebagainya.

Bila dilakukan pemeriksaan fisik, penderita tonsilofaringitis akan menampakkan pembengkakan dan kemerahan di tenggorokan dan amandelnya. Tidak jarang, keluhan ini akan muncul disertai rasa tidak nyaman, yakni gatal, nyeri, mengganjal, atau berlendir di tenggorokan yang memburuk saat menelan makanan.

Tidak hanya tonsilofaringitis, beragam keluhan yang disebutkan mungkin juga terjadi akibat faktor lain, misalnya demam tifoid (tifus), measles (campak), infeksi saluran kemih, gastroenteritis, konjungtivitis, dan sebagainya.

Anda perlu memeriksakan langsung kondisi anak Anda ke dokter atau dokter Anak terdekat mengingat keluhan ini telah berlangsung selama 3 hari lamanya. Dengan pemeriksaan menyeluruh, atau dibantu juga dengan pemeriksaan darah, rontgen, pengambilan sampel jaringan dari tenggorokan untuk diperiksa di laboratorium, dan sebagainya, dokter umumnya mampu memberikan Anda penanganan terbaik.

Upaya berikut bisa Anda terapkan sementara waktu:

• Minum dulu obat paracetamol untuk mengurangi demam, nyeri kepala, dan nyeri tenggorokan
• Perbanyak istirahat
• Minum air putih lebih banyak 2 hingga 3 liter perhari
• Makan dengan teratur
• Kurangi makanan yang berminyak, pedas, dan terlalu asam
• Perbanyak konsumsi makanan berkuah dan mudah dicerna

Semoga membantu.

Salam dr. Syifa.