Demam
Assalamu'alaikum dok
Apakah boleh kita makan buah apel& salak ketika kita demam/ panas..?
Assalamu'alaikum dok
Apakah boleh kita makan buah apel& salak ketika kita demam/ panas..?
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saat mengalami demam atau panas, penting untuk menjaga asupan makanan yang sehat dan bergizi guna mendukung sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Buah-buahan seperti apel dan salak dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat saat demam, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.:Konsistensi makanan: Saat demam, mungkin Anda mengalami sakit tenggorokan atau sulit menelan. Pilihlah buah yang lembut dan mudah dikunyah, seperti apel yang sudah dipotong kecil atau salak yang sudah dikupas.
Kandungan nutrisi: Buah apel mengandung serat, vitamin C, dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Salak juga mengandung vitamin C dan serat. Kedua buah ini dapat memberikan nutrisi penting saat demam.
Keseimbangan cairan: Penting untuk tetap terhidrasi saat demam. Buah-buahan seperti apel dan salak mengandung air yang dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Namun, setiap individu mungkin memiliki toleransi yang berbeda terhadap makanan saat demam. Jika Anda merasa tidak nyaman atau makanan tersebut memperburuk gejala demam Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda.
Selain itu, penting juga untuk mengonsumsi makanan lain yang sehat dan bergizi seperti sayuran, protein, dan karbohidrat kompleks untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup saat demam.
Semoga jawaban ini membantu! Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
Related content