Bintik berair pada ketiak
Saya perempuan usia 25 tahun, saya baru coba pakai deodorant lagi setelah 2 tahun ga berani pakai karna takut ketiak hitam. Ini udah pakai sekitar 3 harian trus kemarin siang di ketiak saya muncul bintik bintik berair dan tidak gatal, lalu saya stop pemakaian deo nya. Tadi pagi saya lihat udah ilang semua bintik bintik nya, lalu saya beranikan diri pakai lagi. Sore tadi muncul lagi bintik bintiknya. Apakah itu karna alergi atau hanya biang keringat dok?
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Bintik-bintik berair pada ketiak dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk alergi atau biang keringat. Namun, tanpa pemeriksaan langsung dan informasi tambahan, sulit untuk memberikan diagnosis yang pasti.:Jika bintik-bintik berair muncul setelah menggunakan deodoran, ada kemungkinan bahwa Anda mengalami reaksi alergi terhadap salah satu bahan dalam deodoran tersebut. Beberapa bahan yang umumnya menyebabkan alergi adalah parfum, alkohol, atau bahan kimia lainnya. Reaksi alergi dapat berupa bintik-bintik berair, kemerahan, gatal, atau iritasi pada kulit.
Namun, bintik-bintik berair juga bisa menjadi tanda biang keringat. Biang keringat terjadi ketika kelenjar keringat tersumbat dan menyebabkan peradangan pada kulit. Ini biasanya terjadi pada daerah yang lembab seperti ketiak. Biang keringat dapat menyebabkan bintik-bintik berair, gatal, dan kadang-kadang terasa perih.
Untuk memastikan penyebabnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau dermatologis. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin perlu melakukan tes tambahan jika diperlukan. Setelah mengetahui penyebabnya, dokter dapat memberikan pengobatan yang sesuai, seperti penghindaran bahan yang menyebabkan alergi atau penggunaan produk yang sesuai untuk mengatasi biang keringat.
Selain itu, penting juga untuk menjaga kebersihan dan kelembapan area ketiak. Gunakan pakaian yang longgar dan berbahan katun untuk membantu menjaga sirkulasi udara dan mengurangi risiko biang keringat. Jika Anda merasa tidak nyaman menggunakan deodoran, Anda juga dapat mencoba alternatif lain seperti bedak atau antiperspirant yang lebih lembut untuk kulit.
Namun, ingatlah bahwa ini hanya informasi umum dan tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter. Dokter akan memberikan diagnosis yang lebih akurat dan memberikan pengobatan yang sesuai berdasarkan kondisi Anda.
Related content