Vagina

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Kondisi yang Anda gambarkan, seperti seringnya terjadi luka, rasa pedih, dan gatal pada area vagina, serta rasa sakit dan pembengkakan setelah berhubungan, dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa kemungkinan penyebabnya melibatkan perubahan hormonal, infeksi, atau masalah kulit. Di bawah ini adalah beberapa kemungkinan penyebabnya:

Infeksi Jamur (Kandidiasis):

• Infeksi jamur pada vagina, yang disebut kandidiasis, dapat menyebabkan gejala seperti gatal, rasa pedih, dan ketidaknyamanan. Infeksi ini bisa dipicu oleh perubahan hormonal, penggunaan antibiotik, atau faktor lain.

Infeksi Bakteri (Vaginosis Bakterial):

• Vaginosis bakterial adalah infeksi bakteri pada vagina yang dapat menyebabkan gejala seperti bau yang tidak sedap, gatal, dan ketidaknyamanan. Infeksi ini biasanya memerlukan pengobatan dengan antibiotik.

Iritasi atau Alergi:

• Penggunaan sabun, produk pembersih vagina, atau alergi terhadap kondom atau pelumas tertentu dapat menyebabkan iritasi dan gejala yang Anda sebutkan.

Vaginitis Atrofi:

• Terjadi pada wanita yang mengalami penurunan kadar estrogen, terutama pada masa menopause. Ini bisa menyebabkan vagina menjadi lebih kering, rentan terhadap luka, dan menyebabkan rasa pedih.

Infeksi Menular Seksual (IMS):

• Beberapa IMS, seperti herpes genitalis atau klamidia, dapat menyebabkan gejala seperti rasa sakit, pembengkakan, dan luka di area genital.

Trauma atau Gesekan Berlebihan:

• Aktivitas seksual yang agresif atau gesekan berlebihan bisa menyebabkan iritasi, luka, atau pembengkakan.

Jika keluhan berlanjut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau dokter obsgyn untuk evaluasi lebih lanjut dan diagnosis yang tepat. Dokter akan mendengarkan keluhan Anda dan melakukan pemeriksaan yang sesuai untuk merencanakan pengobatan yang sesuai. Jangan menunda kunjungan ke dokter jika gejala berlanjut atau memburuk.

Semoga membantu ya.

Salam, dr. Syifa.