Hallo Dok saya melakukan HS sekitar Minggu lalu tapi tidak ada sperma yang keluar dan saya banyak mengonsumsi Norelut Dok Lalu hari ini ada darah s
... Lihat Lainnya
Anonim
2 minggu yang lalu
tidak tahu
Halo dok saya merasa anyang-anyangan selama 2 hari setelah haid lalu ke 3 hari saya BAK nyeri dan 3-4 tetes keluar darah apakah penyakit yang parah?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Dari gejala yang kamu alami—**anyang-anyangan selama 2 hari setelah haid, lalu nyeri saat BAK dengan sedikit darah keluar**—kemungkinan besar ini adalah **infeksi saluran kemih (ISK)**.
### **Kemungkinan Penyebab**
1. **Infeksi Saluran Kemih (ISK)**
- Nyeri saat BAK, anyang-anyangan, dan keluarnya darah bisa jadi tanda **peradangan di saluran kemih** akibat infeksi bakteri.
- Bisa terjadi setelah haid karena perubahan pH vagina, kebersihan yang kurang optimal, atau kurang minum air putih.
2. **Iritasi pada Uretra**
- Bisa terjadi karena gesekan saat berhubungan intim, kurang minum, atau penggunaan sabun kewanitaan yang terlalu keras.
3. **Batu Saluran Kemih**
- Jika ada batu kecil di saluran kemih, bisa menyebabkan nyeri saat kencing dan keluarnya darah.
4. **Infeksi atau Peradangan di Organ Reproduksi**
- Jika ada infeksi di vagina atau leher rahim, terkadang bisa menyebabkan nyeri saat BAK dan flek darah.
### **Apakah Ini Berbahaya?**
Tidak selalu berbahaya, tetapi **jangan dibiarkan terlalu lama**. Jika infeksi dibiarkan, bisa menyebar ke ginjal dan menyebabkan masalah lebih serius.
### **Apa yang Harus Dilakukan?**
**Perbanyak minum air putih** – Ini membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kemih.
**Jangan menahan BAK** – Biarkan bakteri keluar bersama urine.
**Hindari sabun kewanitaan berpewangi** – Bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik di area kewanitaan.
**Jika dalam 2-3 hari masih nyeri atau darah makin banyak, segera periksa ke dokter** – Mungkin perlu antibiotik jika ada infeksi bakteri.