🔥 Diskusi Menarik

Tidak Menstruasi 2 bulan setelah terkena graves disease

Halo dok,

Saya umur 25 tahun. Sejak umur 18th saya di diagnosis menderita hipertiroid, tapi pengobatan yg saya lakukan tidak tuntas. Namun kesehatan saya jauh membaik. Saya kembali bisa olahraga berat seperti basket, berjalan jauh, dll. Tapi, akhir tahun 2022 kondisi saya memburuk. Benjolan di leher yg awalnya tidak terlihat, mulai terlihat. Saya kembali mudah sakit hingga saya sulit untuk berdiri saat duduk, terlebih saat jongkok/duduk di lantai.


Saya juga tidak terlalu memperhatikan siklus mentruasi saya. Sebelumnya setiap haid saya tidak pernah merasakan sakit. Belakangan saya haid tidak sampai 1 minggu dok, hari pertama hingga ketiga biasanya darahnya banyak. Namun di hari keempat tiba2 sedikit. Hingga bisa berhenti di hari ke 5 atau 6.


Awal tahun 2023 saya di opname, dan dokter mengatakan saya terkena graves disease. Saya berhenti berobat pada bulan april karna kesibukan. Mulai bulan november/desember sepertinya saya sudah tidak menstruasi, dok. Apa ini berarti saya terkena menopause dini atau hanya karna hormon yg tidak stabil?


Terima kasih, dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan informasi yang Anda berikan, tidak menstruasi selama 2 bulan setelah terkena Graves' disease bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang terjadi akibat gangguan tiroid. Graves' disease adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid, yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi.

Namun, tidak menstruasi selama 2 bulan tidak secara langsung berarti menopause dini. Menopause biasanya terjadi pada usia 45-55 tahun, dan ditandai dengan berhentinya menstruasi selama 12 bulan berturut-turut. Namun, jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kemungkinan menopause dini, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk evaluasi lebih lanjut.

Selain itu, perubahan siklus menstruasi juga dapat disebabkan oleh faktor lain seperti stres, perubahan berat badan, gangguan pola makan, atau kondisi medis lainnya. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat.

Dokter Anda dapat melakukan pemeriksaan fisik, tes darah untuk memeriksa fungsi tiroid, dan mungkin tes lainnya untuk mengevaluasi kondisi Anda. Mereka juga dapat memberikan saran dan pengobatan yang sesuai untuk mengatasi gangguan tiroid dan masalah menstruasi yang Anda alami.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau kekhawatiran lain, disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter Anda.

11 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan