Terlambat haid sudah 2 bulan
Hallo dok.
Saya sudah 2 bulan terlambat haid. mohon penjelasannya 🙏🙏
Hallo dok.
Saya sudah 2 bulan terlambat haid. mohon penjelasannya 🙏🙏
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo,
Terima kasih atas pertanyaanya.
Siklus menstruasi umumnya berlangsung dalam 21-35 hari, sehingga apabila lebih dari 35 hari maka haid dapat dikatakan terlambat.
Namun apabila keterlambatan menstruasi tersebut kurang dari 35 hari dari siklus sebelumnya maka menstruasi belum dikatakan terlambat.
Menstruasi yang terlambat dapat disebabkan oleh berbagai hal misalnya karena stres, berat badan berlebih (obesitas), menderita sindrom polikistik ovarium(PCOS), mengalami gangguan tiroid sehingga bisa mengganggu hormon yang mengatur siklus menstruasi, memiliki riwayat diabetes, penggunaan pil KB yang mengandung hormon, riwayat konsumsi obat-obatan tertentu, melakukan olahraga berat, dan lain-lain.
Oleh karena penyebab menstruasi terlambat bermacam-macam maka perlu diketahui keluhan mengenai riwayat yang dialami sebelumnya, apakah dalam beberapa waktu kebelakang mengalami stres, kurang tidur, kurang aktivitas fisik (olahraga), konsumsi makanan yang tidak sehat, dan sebagainya.
Saat ini sebaiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi, istirahat cukup, menghindari stres, melakukan aktivitas fisik, mencukupi kebutuhan cairan, dan sebagainya.
Jika Anda sudah menikah, mengalami menstruasi terlambat lebih dari tiga periode secara berturut-turut dan tes kehamilan menunjukkan hasil negatif, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter ya.
Dokter akan memastikan penyebab menstruasi terlambat yang Anda alami dan menentukan penanganan sesuai kondisi kesehatan Anda. Mungkin saja, jika terdapat indikasi untuk mencari penyebab dasar, dokter spesialis kandungan akan melakukan pemeriksaan penunjang seperti USG.
Terima kasih, semoga membantu.
Salam, dr. Syifa