🔥 Diskusi Menarik

Tentang keputihan berdarah

Halo dok, say sudah dua hari ini keputihan bercampur sedikit darah, apa kah itu berbahaya sedang kan saya sudah selesai haid, dan nyeri di bagian bawah perut

1
53
2 komen

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Terkadang, keputihan yang berdarah juga terkait dengan siklus menstruasi Anda.

Ini bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang berovulasi atau waktu menstruasi Anda akan dimulai.

Hal ini sangat normal terjadi selama berada pada waktu menstruasi normal Anda, sehingga tak perlu Anda khawatirkan.

Agar Anda lebih waspada, berikut adalah berbagai penyebab keputihan bercampur darah yang perlu Anda pahami dan waspadai.

1. Menstruasi

2. Kehamilan

3. Penggunaan KB hormonal

4. Penyakit tiroid

5. Infeksi pada sistem reproduksi

6. PCOS

7. Fibroid rahim

8. Komplikasi kehamilan

9. Endometriosis

10. Kanker

Normalnya, ciri-ciri keputihan normal seharusnya tidak bercampur darah. Meski dalam beberapa kasus adanya sedikit darah di keputihan bukan hal yang membahayakan, pada kondisi lain hal ini dapat menandakan ada masalah pada kesehatan Anda. Jika frekuensi keputihan bercampur darah ini terbilang sering muncul, jangan tunda untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.

7 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna. Keputihan yang bercampur sedikit darah setelah menstruasi selesai bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa kemungkinan penyebabnya adalah:
  1. Sisa darah menstruasi: Kadang-kadang, sisa darah menstruasi yang tertinggal dalam rahim dapat keluar setelah menstruasi selesai. Ini umumnya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya.

  2. Perubahan hormon: Fluktuasi hormon dalam tubuh Anda dapat menyebabkan perubahan dalam keputihan. Ini bisa terjadi setelah menstruasi selesai atau selama ovulasi.

  3. Infeksi: Infeksi pada saluran reproduksi, seperti infeksi jamur atau infeksi bakteri, juga dapat menyebabkan keputihan yang bercampur darah. Jika Anda mengalami gejala lain seperti gatal, nyeri, atau bau yang tidak sedap, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

  4. Gangguan hormonal: Gangguan hormonal seperti polikistik ovarium atau gangguan tiroid juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan perubahan dalam keputihan.

Namun, penting untuk diingat bahwa saya bukan dokter dan tidak dapat memberikan diagnosis yang akurat. Jika Anda mengalami keputihan yang berdarah setelah menstruasi selesai dan mengalami nyeri di bagian bawah perut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Dokter akan dapat melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan untuk menentukan penyebab pasti dan memberikan pengobatan yang sesuai.

7 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan