Telat Menstruasi

Hallo Putri Iwahyu Sari, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kemungkinan yang perlu dipertimbangkan:

1. Kemungkinan Hamil

Karena Anda belum haid hingga lebih dari 30 hari sejak perdarahan terakhir (7 April), kehamilan memang perlu dipertimbangkan, apalagi jika:

• Anda aktif secara seksual
• Tidak menggunakan kontrasepsi atau KB secara konsisten
• Ada gejala awal kehamilan seperti mual, payudara sensitif, lemas, sering buang air kecil, atau suhu tubuh basal meningkat

Saran: Lakukan tes kehamilan (testpack) pagi hari saat buang air kecil pertama, agar hasilnya lebih akurat.

2. Perubahan atau Gangguan Siklus Haid

Perdarahan tanggal 3–7 April bisa saja bukan haid biasa, melainkan perdarahan antar siklus (misalnya karena stres, perubahan hormon, kelelahan, atau efek KB jika Anda pakai). Jika perdarahan itu bukan haid sejati, maka seharusnya Anda sudah haid kembali sekitar akhir April.

3. Penyebab Non-Kehamilan Lainnya

Beberapa hal lain yang bisa menyebabkan telat haid:

• Stres emosional atau fisik
• Kelelahan ekstrem atau olahraga berat
• Perubahan berat badan drastis
• Masalah hormon (seperti PCOS atau gangguan tiroid)
• Efek samping KB (jika Anda sedang atau baru berhenti pakai KB hormonal)

Langkah yang Bisa Dilakukan:

1. Tes kehamilan dulu. Jika negatif tapi haid tak kunjung datang, ulangi 3–5 hari kemudian.
2. Jika tetap tidak haid setelah 40–45 hari sejak tanggal 7 April, periksa ke dokter kandungan untuk evaluasi lebih lanjut (USG, cek hormon, dll)