Telat mens
Halo dok, saya mau tanya
Pacar saya terakhir mens bulan lalu tanggal 27, sedangkan sampai saat ini tanggal 31 belum haid lagi
Kami pernah melakukan petting (menggesekkan alat kelamin) tetapi tidak sampai keluar sperma, apakah juga bisa menyebabkan kehamilan?
Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.
Terlambat haid sering dialami oleh wanita bahkan hingga tidak haid sama sekali atau disebut juga istilahnya amenorea. Siklus haid juga bervariasi rata-rata 21-35 hari, bisa maju atau mundur dengan durasi 3-7 hari lama haidnya. apabila masih dalam range siklusnya (21-35 hari, misal hari ini haid, maka hari ke 21-35 dari hari ini akan haid lagi) apabila maju atau mundur tidak menjadi masalah jika masih dalam range normalnya.
Berhubungan seksual tanpa pengaman atau kontrasepsi sangat berpotensi bisa terjadi kehamilan, meskipun tidak selalu, namun apabila terjadi pertemuan antara sperma dan sel telur maka bisa terjadi kehamilan. seharusnya jika tidak mengeluarkan sperma, maka tidak akan terjadi kehamilan, tetapi ada cairan sebelum sperma yang biasanya juga keluar, apakah saat petting yakin tidak sedikitpun ada kontak? karena secara teori, kehamilan bisa terjadi jika ada pertemuan antara sperma laki-laki dan sel telur wanit
Apabila belum diketahui penyebabnya terlambat haid, maka perlu dicari tahu terlebih dahulu:
-riwayat penggunaan KB apabila sudah menikah dan sedang menggunakan KB
-faktor stress yang sedang dialami
-kelelahan
-keteraturan siklus haid yang berjalan selama ini
-apabila sudah menikah, pastikan dengan pemeriksaan testpack, yang paling mudah dilakukan untuk melihat apakah dari kehamilan atau bukan.
-apakah disertai dengan gejala lainnya.
Apabila hasil testpack negatif,.maka silakan evaluasi penyebab lain yang disebutkan diatas, apakah kelelahan, stress atau memang pola haid memang tidak teratur.
kondisi stress juga dapat memicu gangguan hormonal tubuh wanita sehingga mempengaruhi siklus menstruasi.
Terkait kondisi yang diceritakan, silakan pantai dan lakukan testpack terlebih dahulu lalu sebaiknya berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kandungan terdekat untuk diperiksakan langsung
Semoga membantu, terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Dalam kasus petting, risiko kehamilan sangat rendah, terutama jika tidak ada kontak langsung antara sperma dan vagina. Namun, tidak ada metode kontrasepsi yang 100% efektif, jadi ada kemungkinan kecil terjadinya kehamilan.:Meskipun tidak ada ejakulasi atau keluarnya sperma, ada kemungkinan adanya cairan pra-ejakulasi yang mengandung sperma. Meskipun jumlah sperma dalam cairan pra-ejakulasi biasanya rendah, tetapi masih ada kemungkinan kecil terjadinya kehamilan jika cairan tersebut masuk ke dalam vagina.
Jika Anda khawatir tentang kemungkinan kehamilan, disarankan untuk melakukan tes kehamilan setelah beberapa waktu. Tes kehamilan dapat memberikan jawaban yang lebih pasti.
Namun, jika Anda ingin mencegah kehamilan, disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang efektif seperti kondom atau pil KB. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan saran lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan terkait.
Apakah ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?
Related content