Telat haid dan tidak keputihan seperti biasa

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Telat haid yang disertai dengan tidak adanya keputihan, padahal biasanya kamu mengalami keputihan menjelang haid atau saat masa subur, bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut:

1. Kehamilan

• Salah satu tanda awal kehamilan adalah telat haid.
• Pada beberapa wanita, keputihan bisa berkurang atau bahkan hilang di awal kehamilan, meski sebagian lain justru mengalami keputihan lebih banyak.
• Jika kamu aktif secara seksual, sebaiknya lakukan tes kehamilan (test pack) jika sudah telat haid lebih dari 1 minggu.

2. Perubahan Hormon

• Hormon estrogen mempengaruhi produksi lendir/keputihan.
• Jika terjadi ketidakseimbangan hormon (misalnya karena stres, kelelahan, berat badan naik/turun drastis, atau gangguan tiroid), maka bisa menyebabkan:
• Telat haid
• Tidak ada keputihan

3. Pengaruh Obat atau Kontrasepsi

• Obat tertentu atau penggunaan KB hormonal (pil, suntik, implan) bisa mengubah pola haid dan keputihan.

4. Menjelang Menopause atau PCOS

• Jika kamu berusia di atas 40 atau memiliki riwayat PCOS, perubahan siklus haid dan keputihan bisa menjadi lebih tidak teratur.

5. Dehidrasi atau Infeksi

• Kurangnya cairan tubuh bisa membuat lendir serviks (keputihan) berkurang.
• Namun jika kamu merasa kering di vagina, gatal, atau nyeri, bisa juga mengarah ke infeksi atau kondisi lain.

Apa yang Sebaiknya Kamu Lakukan:

• Jika sudah telat lebih dari 7 hari, lakukan test pack pagi hari.
• Catat siklus haid dan pola keputihanmu dalam 2–3 bulan ke depan.
• Jika telat haid berulang, atau muncul gejala lain (nyeri, bercak darah, perut kembung terus-menerus, atau keputihan abnormal), sebaiknya periksa ke dokter kandungan.