telat haid

Keterlambatan haid selama 8 hari setelah melahirkan, terutama jika baru melahirkan sekitar 3 bulan dan sudah sempat haid sekali, memang bisa menimbulkan kekhawatiran. Namun, perlu dipahami bahwa siklus menstruasi setelah melahirkan seringkali tidak teratur:

Hal ini normal dan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan hormon yang signifikan setelah persalinan, terutama jika Anda menyusui (karena hormon prolaktin dapat menunda atau membuat siklus haid tidak teratur), stres pasca melahirkan, atau perubahan berat badan. Meskipun tespek menunjukkan hasil negatif, keterlambatan haid tidak selalu berarti kehamilan; bisa juga disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Keterlambatan haid lebih dari 7 hari memang perlu diwaspadai, namun dalam konteks pasca melahirkan, ketidakteraturan ini cukup umum. Jika keterlambatan haid ini berlanjut hingga 6 minggu atau lebih, atau jika siklus haid Anda tetap tidak teratur selama lebih dari tiga bulan berturut-turut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dan memberikan penanganan yang sesuai. Sementara itu, menjaga pola hidup sehat, mengelola stres, dan menjaga berat badan ideal dapat membantu menormalkan kembali siklus haid Anda.