Telat haid

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kemungkinan penyebab kondisi ini bisa termasuk:

1. Stres atau perubahan hormonal

• Stres emosional, kelelahan fisik, pola tidur yang buruk, atau perubahan berat badan bisa menyebabkan keterlambatan haid atau haid yang tidak seperti biasanya.
• Kadang tubuh hanya menghasilkan “gejala haid” seperti kram, tetapi ovulasi dan menstruasi tidak terjadi secara sempurna.

2. Haid yang tertunda atau tidak tuntas

• Kadang haid bisa tertunda beberapa hari atau muncul sebagai flek saja, lalu berhenti, dan baru keluar lagi beberapa hari kemudian.
• Ini bisa terjadi karena ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron.

3. Infeksi ringan atau iritasi

• Keputihan kekuningan bisa menandakan infeksi ringan pada vagina, apalagi jika disertai bau, gatal, atau rasa tidak nyaman.
• Namun, keputihan kekuningan tanpa bau dan gatal masih bisa normal, apalagi menjelang atau setelah waktu haid.

4. Sindrom pramenstruasi (PMS) tanpa perdarahan sempurna

• Beberapa orang mengalami semua gejala PMS (kram, mood swing, payudara nyeri), tapi perdarahannya sangat sedikit atau tidak keluar sama sekali.

Apa yang bisa kamu lakukan sekarang?

• Amati dulu selama 5–7 hari ke depan, apakah haid benar-benar tidak datang.
• Jaga pola hidup sehat: cukup tidur, jangan stres, makan bergizi.
• Jika keputihan bertambah banyak, berbau tidak sedap, atau gatal, bisa jadi itu infeksi jamur atau bakteri dan sebaiknya diperiksa ke dokter.
• Bila dalam 2 bulan berturut-turut haid tetap tidak muncul atau tidak normal seperti biasanya, sebaiknya konsultasi ke dokter kandungan untuk USG dan pemeriksaan hormon.